kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

CMNP bentuk konsorsium infrastruktur


Rabu, 28 Maret 2012 / 08:10 WIB
CMNP bentuk konsorsium infrastruktur
ILUSTRASI. Sejumlah pekerja berjalan keluar dari salah satu pabrik di Karawang, Jawa Barat, Senin (23/11/2020). ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar/foc.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) siap melebarkan sayap bisnisnya. Operator tol dalam kota ini berniat menggarap proyek pembangunan jalur kereta api dan jalan tambang batubara (hauling road) di wilayah Sumatera. "Kami kemungkinan akan bergabung dalam konsorsium yang terdiri dari tiga hingga empat perusahaan," ujar Indrawan Sumantri, Direktur Keuangan CMNP, kemarin.

Dia tak menjelaskan pihak-pihak mana saja yang terlibat di konsorsium itu. Yang pasti, emiten itu telah menyiapkan skema pendanaannya.

CMNP akan menerbitkan saham baru tanpa hak memesan terlebih dahulu (non HMETD) alias private placement. Harga penawaran saham baru berkisar Rp 1.200 per saham. CMNP mengincar dana Rp 240 miliar dari penjualan saham itu.

Indrawan menuturkan, dana tersebut akan digunakan untuk menutup kebutuhan persiapan proyek. Dia belum mengatakan siapa investor strategis yang akan menyerap saham baru CMNP. "Rencananya penerbitan (non HMETD) pada semester pertama ini, berdekatan dengan penerbitan obligasi," tutur Indrawan.

Lantaran kebutuhan pendanaan proyek di Sumatera Selatan cukup besar, perseroan juga berniat mencari pinjaman dari lembaga keuangan.

Pengelola CMNP masih melakukan studi kelayakan terkait lokasi bakal proyek infrastruktur pertambangan itu. Beberapa proyek yang menjadi incaran CMNP dalam lini bisnis barunya seperti pertambangan milik PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Tapi Indrawan memastikan proyek itu di luar proyek jalur kereta api PT Bukit Asam Transpacific Railways (BATR), perusahaan patungan yang dibentuk Grup Rajawali dan PTBA. "Rutenya macam-macam, jaraknya juga tak sepanjang BATR, kami belum bisa bilang mengenai rute," ujar dia.

Indrawan mengakui belum ada pembicaraan dengan pihak PTBA. CMNP masih mematangkan mekanisme investasi dan prosedur pembangunan. Proyek ini diharapkan bisa menambah pundi-pundi perseroan selain mengandalkan bisnis jalan tolnya.

Sebelumnya sumber KONTAN mengungkapkan, CMNP tengah mempertimbangkan tiga opsi untuk menggarap proyek infrastruktur. Pertama, CMNP membentuk konsorsium membangun jalur kereta api untuk mengangkut batubara milik PTBA.

Kedua, CMNP akan menjalankan proyek pembangunan jalur kereta api sendiri. Ketiga, menjalankan proyek pembangunan jalan pengangkutan batubara. CMNP membidik kapasitas pengangkutan batubara 25 juta ton per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×