kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

BUMI ngotot kepemilikan saham di BRMS tak susut


Selasa, 19 Maret 2013 / 06:53 WIB
BUMI ngotot kepemilikan saham di BRMS tak susut
ILUSTRASI. Seorang wanita mengenakan masker terlihat melewati potret Presiden China Xi Jinping di sebuah jalan di Shanghai, China, 12 Maret 2020. REUTERS/Aly Song.


Reporter: Veri Nurhansyah Tragistina, Agustinus Beo Da Costa | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menyanggah kepemilikan saham di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) menyusut. Padahal, Biro Administrasi Efek Sinartama Gunita telah melaporkan untuk kedua kalinya mengenai perubahan kepemilikan saham BUMI di BRMS.

"Tidak ada perubahan, kami tetap memiliki 87,09% saham BRMS," tegas Dileep Srivastava, Direktur BUMI, Minggu (17/3). Sikap keukeuh manajemen BUMI ini jelas berbeda dengan data Sinartama.

Septarina, Manajer Corporate Action Sinartama Gunita dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia Kamis (14/3) menyebutkan, telah terjadi perubahan kepemilikan saham di atas 5% dari modal disetor penuh BRMS. Yakni, BUMI memiliki 41,73% dan Long Haul Indonesia menggenggam 12,8%.

Laporan ini menegaskan keterbukaan informasi BAE Sinartama Gunita per 22 Februari 2013. Dalam laporan itu menyebutkan, BUMI hanya memiliki 11,55 miliar lembar saham setara 45,19% saham BRMS. Sementara, Long Haul memiliki 12,8% setara 3,27 miliar saham. Sehingga, total kepemilikan saham BRMS di atas 5% mencapai 57,99%.

Berdasarkan laporan keuangan BRMS per 30 Juni 2012. BUMI memiliki 22,27 miliar saham setara 87,09% dan sisanya 12,91% atau 3,3 miliar saham milik publik.

Nathaniel Rothschild, pemegang saham Bumi Plc ikut berkomentar soal penurunan saham BUMI di BRMS itu. "Pengumuman ini hanya menunjukkan apa yang sudah kami ketahui bahwa ada sejumlah besar aset telah keluar dari BRMS," ujar dia kepada KONTAN, Senin (18/3).

Penelusuran KONTAN memperlihatkan kepemilikan BUMI pada BRMS terus menyusut sejak Agustus 2012. Pada 16 Agustus 2012, kepemilikan BUMI pada BRMS menjadi 74,04% dan beberapa kali berubah.

Kemudian, dari laporan registrasi bulan kepemilikan saham BRMS per 30 September 2012, BUMI memiliki 60,9% saham BRMS dan Long Haul menggenggam 14,83% saham BRMS.

Masalahnya, perubahan komposisi pemegang saham itu tidak tersaji dalam laporan keuangan per 30 September 2012 BRMS. Susunan pemegang saham BRMS masih dikuasai BUMI 87,09% dengan kepemilikan masyarakat sebanyak 12,91%.

Nat sebelumnya mengungkapkan, menyusut saham BUMI di BRMS akibat aksi gadai saham alias repurchase agreement (repo). Transaksi repo melibatkan BUMI, Long Haul Indonesia dan PT Sinarmas Sekuritas. Pada 26 Agustus 2012, BUMI mentrasfer 2,4 miliar saham BRMS senilai US$ 126 juta pada Long Haul Indonesia. Saham itu jadi jaminan pinjaman US$ 45 juta dari Sinarmas Sekuritas. Pinjaman tersebut memiliki tenor enam bulan dengan bunga 21% plus biaya tambahan 3%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×