kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Awal pekan, IHSG memerah 0,06% di menit akhir


Senin, 23 Januari 2017 / 16:39 WIB
Awal pekan, IHSG memerah 0,06% di menit akhir


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir memerah di menit-menit akhir perdagangan, Senin (23/1). Mengacu data RTI, indeks ditutup turun 0,06% atau 3,343 poin ke level 5.250,968.

Tercatat 176 saham bergerak turun, 130 saham bergerak naik, 106 saham stagnan. Volume perdagangan awal pekan ini 17,11 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,07 triliun.

Lima dari 10 indeks sektoral membebani pergerakan IHSG. Sektor konstruksi memimpin pelemahan 1,02%. Sementara, sektor barang konsumsi paling tinggi penguatannya 0,46%.

Aksi jual investor asing turut membebani IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 120,094 miliar dan Rp 81,002 miliar keseluruhan market.

Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) turun 3,44% ke Rp 2.530, PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) turun 2,26% ke Rp 865, dan PT Charoen Pokphand Tbk (CPIN) turun 2,21% ke Rp 3.100.

Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 4,23% ke Rp 444, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 3,85% ke Rp 6.750, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 1,73% ke Rp 41.200.

"Namun ketidakpastian masih tetap menyelimuti kondisi pasar global. Hal itu bisa menjadi hambatan bagi pergerakan IHSG untuk menuju level lebih tinggi," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere dikutip dari Antara.

Pasar masih dipengaruhi oleh pidato Donald Trump setelah pelantikan akhir pekan lalu belum memberikan gambaran arah detail kebijakan Amerika kedepannya. Investor memilih untuk wait and see. 

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee menuturkan sama seperti pidato sebelumnya, dampak sentimen ini ke IHSG tidak akan besar. ”Belum terlihat Donald Trump akan melakukan proteksi, jadi untuk jangka pendek belum mempengaruhi investor,” katanya kepada KONTAN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×