CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Sembilan sektor rontok, IHSG tergerus 0,84%


Jumat, 20 Januari 2017 / 16:39 WIB
Sembilan sektor rontok, IHSG tergerus 0,84%


Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pasar saham domestik tidak mampu beranjak dari zona merah hingga penutupan perdagangan Jumat (20/1). RTI mencatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergerus 44,64 poin atau 0,84% ke level 5.254,31.

Sembilan sektor saham yang memerah menekan indeks. Sektor infrastruktur dan aneka industri memimpin kejatuhan dengan penurunan 2,59% dan 1,64%. Hanya, sektor perdagangan yang mampu naik tipis 0,40%.

Hingga penutupan sore, hanya 93 saham yang berhasil naik, sedangkan 205 saham lainnya rontok. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) berkontribusi paling besar menggerus indeks, yaitu 13,04 poin. Diikuti, saham PT Astra International Tbk (ASII) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dengan masing-masing 5,61 poin dan 4,51 poin.

Indeks kehabisan tenaga seiring aksi jual yang dilakukan mayoritas pemodal asing. Asing mencatatkan penjualan bersih (net sell) sebesar Rp 399 miliar. Namun, pemodal domestik masih membukukan pembelian bersih senilai Rp 300 miliar.

Adapun, transaksi hari ini melibatkan 17,75 miliar lot saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,02 triliun.

Kejatuhan IHSG mengekor sebagian indeks utama di pasar Asia yang juga memerah. Hang Seng tercatat turun 0,71%, dan Kospi terkoreksi 0,35%. Meski demikian, indeks Nikkei 225 berhasil naik 0,34% dan Shanghai Composite melompat 0,70%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×