kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

ARNA andalkan kas internal untuk ekspansi


Kamis, 28 Mei 2015 / 17:21 WIB
ARNA andalkan kas internal untuk ekspansi
ILUSTRASI. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana (kedua kanan). Jelang Pemilu 2024, PPATK Temukan Triliunan Transaksi Mencurigakan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) menyiapkan investasi Rp 1,25 triliun selama lima tahun ke depan guna meningkatkan kapasitas produksi.

Direktur Keuangan ARNA, Rudy Sujanto mengungkapkan, dana tersebut yang dialokasikan dari kas internal perseroan dan di investasikan secara bertahap dalam lima tahun ke depan. "Kita siapkan dari khas internal," ungkap Rudy, Kamis (28/5).

Kendati per akhir Maret 2015 kas dan setara kas ARNA hanya tercatat hanya Rp 65,55 miliar, Rudy mengklaim masih mampu mengandalkan khas internal untuk investasi dalam lima tahun ke depan.

Pasalnya, untuk pengadaan satu mesin seperti plant 5 perseroan Misalnya diperoleh dengan fasilitas kredit yang jatuh tempo satu tahun. Mesin tersebut akan didatangkan secara bertahap mulai Mei-Juli. " Itu jatuh tempo baru tahun depan, jadi tahun ini khas kita masih akan meningkat," jelasnya.

Saat plant 5 telah berproduksi maksimal, perseroan baru akan mengandalkan hasil produksi pabrik tersebut untuk memulai investasi tahap selanjutnya. Menurut Rudy, demikian strategi yang dilakukan perseroan untuk investasi Rp 1,2 triliun dalam tiga tahun ke depan tanpa menambah pinjaman bank.

Sebagai rincian dari target investasi tersebut, Sebesar Rp 300 miliar akan digunakan untuk ekspansi pabrik kelima atau plant 5A. Proses pembangunannya telah dimulai pada September 2014 lalu dan diperkirakan rampung tahun ini.

Pabrik tersebut memiliki kapasitas sebanyak 8 juta meter persegi (m2) per tahun. Edy Sujanto, Direktur Operasional ARNA mengatakan pabrik ini akan mulai beroperasi di kuartal IV tahun ini. " jika pabrik ini rampung, kapasitas produksi kita akan menjadi 57,37 juta meter persegi per tahun.

Kedua, ARNA akan membangun plant 4B dengan kapasitas 6 juta meter persegi per tahun, di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Investasi yang dikeluarkan yakni Rp 150 miliar. Dengan adanya pabrik ini, total kapasitas ARNA akan menjadi 63,37 juta meter persegi di 2016.

Ketiga, ARNA akan menambah plant 5B dengan kapasitas 7 juta meter persegi di 2017. Untuk itu, investasinya yakni sekitar Rp 300 miliar. Lalu keempat, ARNA kembali akan mengembangkan plant 4C dengan kapasitas 6 juta meter persegi dan investasi Rp 200 miliar.

Dan kelima, ARNA akan membangun plant 5C berkapasitas sebesar Rp 8 juta meter persegi per tahun dengan investasi Rp 300 miliar. “Kapasitas ARNA akan menjadi 84,37 juta meter persegi per tahun di 2020,” ungkap Edy.

Sebagai tambahan, saat ini ARNA telah memiliki 5 pabrik di lokasi yang berbeda. Plant 1 bertempat di Tangerang, Banten, plant 2 di Serang, Banten, plant 3 di Wringin Anom-Gresik, Jawa Timur, plant 4 di Ogan Ilir, Sumatera Selatan dan plant 5 di Mojokerto, Jawa Timur yang baru akan berproduksi kuartal IV mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×