kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,51   -23,22   -2.51%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Geber kapasitas, ARNA rogoh Rp 1,25 triliun


Selasa, 26 Mei 2015 / 17:41 WIB
Geber kapasitas, ARNA rogoh Rp 1,25 triliun
ILUSTRASI. PT BPR Kredit Mandiri Indonesia (KMI) meluncurkan logo baru pada November 2023


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) berusaha untuk terus meningkatkan kapasitasnya. Untuk meningkatkan ekspansi pabriknya dari 2015 sampai 2020, ARNA perlu merogoh dana investasi sebesar Rp 1,25 triliun.

Pertama, emiten keramik ini mengeluarkan Rp 300 miliar untuk ekspansi plant 5A. Pabrik tersebut memiliki kapasitas sebanyak 8 juta meter persegi per tahun. Proses pembangunannya telah dimulai pada September 2014 lalu dan diperkirakan rampung tahun ini. Apabila pabrik ini rampung, kapasitas produksi ARNA akan menjadi 57,37 juta meter persegi per tahun.

Kedua, ARNA akan membangun plant 4B dengan kapasitas 6 juta meter persegi per tahun, di Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Investasi yang dikeluarkan yakni Rp 150 miliar. Dengan adanya pabrik ini, total kapasitas ARNA akan menjadi 63,37 juta meter persegi di 2016.

Ketiga, ARNA akan menambah plant 5B dengan kapasitas 7 juta meter persegi di 2017. Untuk itu, investasinya yakni sekitar Rp 300 miliar. Lalu keempat, ARNA kembali akan mengembangkan plant 4C dengan kapasitas 6 juta meter persegi dan investasi Rp 200 miliar. Dan kelima, ARNA akan membangun plant 5C berkapasitas sebesar Rp 8 juta meter persegi per tahun dengan investasi Rp 300 miliar.

“Kapasitas ARNA akan menjadi 84,37 juta meter persegi per tahun di 2020,” tulis Direktur ARNA Edy Suyanto, dalam materi paparan publik, Kamis (28/5) mendatang.

Belum jelas darimana sumber pendanaan ekspansi ARNA tersebut. Berdasarkan laporan keuangan kuartal pertama tahun ini, kas dan setara kas ARNA tercatat hanya Rp 65,55 miliar.

Sekedar informasi, saat ini ARNA telah memiliki 5 pabrik di lokasi yang berbeda. Plant 1 bertempat di Tangerang, Banten, plant 2 di Serang, Banten, plant 3 di Wringin Anom-Gresik, Jawa Timur, plant 4 di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, lalu plant 5 di Mojokerto, Jawa Timur.

Kuartal pertama 2015, ARNA mengantungi laba Rp 39,6 miliar. Raihan keuntungan tersebut merosot 48,65% dari Rp 77,12 miliar di periode yang sama tahun 2014. Adapun, penjualannya terkikis 4,87% dari Rp 408,77 miliar ke posisi Rp 358,97 miliar.

Saham ARNA tutup di harga Rp 665, menghijau 0,76% dibanding hari sebelumnya. Sejak awal tahun, saham ARNA telah jatuh 23,56%.


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×