kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Analis: Perang tarif tidak menghalangi kinerja Telekomunikasi Indonesia (TLKM)


Rabu, 09 Januari 2019 / 20:36 WIB
Analis: Perang tarif tidak menghalangi kinerja Telekomunikasi Indonesia (TLKM)


Reporter: Jane Aprilyani | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perang tarif antar emiten telekomunikasi tidak menghalangi PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mengembangkan bisnis. Bahkan, penggunaan layanan data telekomunikasi meningkat cukup signifikan, sehingga kinerja emiten di sektor ini meningkat.

Analis Samuel Sekuritas, Arandi Ariantara optimis, TLKM mampu menorehkan hasil memuaskan tahun 2019. Ia menilai, ditengah perang tarif data yang masih berlangsung di Indonesia, TLKM mampu menaikkan tarif data sebesar 8% (QoQ) pada kuartal III-2018.

“Alhasil TLKM kembali menjadi perusahaan yang memiliki marjin keuntungan yang sehat, baik untuk menjamin keberlangsungan usaha dan pengembangan cakupannya,” sebut Arandi kepada Kontan.co.id, Rabu (9/1).

Tak hanya dalam tarif data, Arandi juga melihat bahwa ditengah persaingan ketat dengan kompetitornya, TLKM pun masih bisa bersaing. "Mereka masih dalam 1 industri ya. Jadi saya kira TLKM masih memantau pergerakan dan rencana EXCL di bisnisnya," tambahnya.

Arandi optimis TLKM masih akan mencatat pertumbuhan laba bersih 10% menjadi Rp 22,1 triliun serta EBITDA 10% atau Rp 67,4 triliun. Hal ini didorong kenaikan tarif TLKM sebesar 4% menjadi Rp 10.000/GB serta kenaikan trafik data secara konservatif yaitu sebesar 12% ke 4,482 petabyte dari pelanggan data sebesar 134,5 juta pelanggan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×