Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (15/9) ditutup seiring dengan data ekonomi yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) dinilai positif.
IHSG BEI ditutup menguat 119,78 poin atau 2,32 % menjadi 5.265,81. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 26,05 poin (2,95 %) menjadi 907,42.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan, indeks BEI mendapatkan sentimen positif dari data ekspor dan impor yang mencatatkan perbaikan.
BPS merilis nilai ekspor Indonesia Agustus 2016 mencapai 12,63 miliar dolar AS atau meningkat 32,54 % dibanding ekspor Juli 2016. Sementara nilai impor Indonesia Agustus 2016 mencapai 12,34 miliar dolar AS, juga naik 36,84 % dibandingkan Juli 2016.
"Membaiknya aktivitas ekspor dan impor dari periode sebelumnya menjadi salah satu faktor utama optimisme pasar di tengah aksi lepas saham oleh investor asing," katanya.
Ia menambahkan bahwa sektor aneka industri yang pada hari sebelumnya menjadi penekan IHSG, pada hari ini (15/9) berbalik menjadi pendorong penguatan setelah pelonjakan penjualan mobil Agustus naik 53,8 %.
Sementara itu, Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan bahwa indeks BEI menguat di tengah bursa saham di kawasan Asia masih bergerak bervariasi cenderung melemah. "Berarti sinyal positif dari bursa regional masih minim," katanya.
Di sisi lain, lanjut dia, pelaku pasar saham asing juga masih melanjutkan aksi lepas saham. Berdasarkan data BEI, pelaku pasar saham asing kembali membukukan jual bersih atau "foreign net sell" sebesar Rp527,822 miliar pada Kamis (15/9) ini.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 280.931 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 7,48 miliar lembar saham senilai Rp9,97 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 144,95 poin (0,63 %) ke level 23.335,59, indeks Nikkei turun 209,23 poin (1,25 %) ke level 16.405,01, dan Straits Times melemah 3,83 poin (0,14 %) posisi 2.805,52.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News