Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah tertekan selama dua hari terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil rebound pada transaksi pagi ini (15/9). Mengutip data RTI, pada pukul 09.18 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 0,33% menjadi 5.163,58.
Ada 119 saham yang mengerek kinerja indeks. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 52 saham dan 66 saham lainnya tak berubah posisi.
Volume transaksi perdagangan pagi ini melibatkan 823,590 juta saham dengan nilai transaksi Rp 427,992 miliar.
Sementara itu, sembilan sektor bergerak positif. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor infrastruktur naik 1,05%, sektor industri lain-lain naik 0,8%, dan sektor pertambangan naik 0,47%.
Saham-saham top gainers indeks LQ 45 pagi ini di antaranya: PT Hanson International Tbk (MYRX) naik 3,65% menjadi Rp 142, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 2,42% menjadi Rp 635, dan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 1,86% menjadi Rp 2.740.
Sedangkan posisi top losers indeks LQ 45 ditempati oleh saham-saham: PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) turun 2,27% menjadi Rp 5.375, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) turun 1,79% menjadi Rp 1.650, dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 1,74% menjadi Rp 845.
Kendati bergerak positif, investor asing masih menorehkan penjualan bersih (net sell) saham-saham Indonesia. Nilai net sell asing baik di seluruh market maupun pasar reguler masing-masing sebesar Rp 28,5 miliar.
Bursa Asia melempem
Pergerakan IHSG melawan arus bursa Asia. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.08 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 136,21.
Sedangkan berdasarkan data CNBC, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,66% dan indeks Topix turun 0,65%.
Di Australia, indeks ASX 200 turun 0,25% menjadi 5.214,40 dengan penurunan di seluruh sektor. Sektor energi tertekan 2,02% pada awal perdagangan akibat anjloknya harga saham-saham perusahaan minyak.
Sementara itu, bursa saham di China, Taiwan, dan Korea Selatan ditutup karena libur nasional hari ini.
Pasar saham di Asia tertekan setelah Wall Street berakhir mixed dan harga minyak dunia anjlok. Sekadar mengingatkan, indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,18% menjadi 18.034,77. Sedangkan indeks S&P 500 turun 0,06% menjadi 2.125,77 dan indeks Nasdaq naik 0,36% menjadi 5.173,77.
Selain itu, pasar juga mencemaskan mengenai ketidakpastian mengenai arah kebijakan bank sentral AS pada pertemuan yang akan dihelat pekan depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News