kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Perhatikan ciri-ciri money game berkedok investasi


Jumat, 28 Oktober 2016 / 14:16 WIB
Perhatikan ciri-ciri money game berkedok investasi


Reporter: Arsy Ani Sucianingsih | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Investasi bodong dengan janji keuntungan menggiurkan bukan aktivitas baru di negeri ini. Namun, masih saja ada masyarakat yang terbuai sehingga kegiatan ini masih saja marak. Untuk itu, masyarakat selayaknya mengerti dan waspada perbedaan investasi bodong dengan penjualan langsung.

Ketua Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) Djoko Komara menjelaskan, penjualan langsung atau akrab di sebut multi level marketing (MLM) sangat jauh berbeda dengan investasi bodong alias money game. Perbedaan antara keduanya terletak pada sumber dananya. 

Penjualan langsung yang benar memiliki sumber dana yang berasal dari produk yang di jual. Sehingga, syarat untuk mendapatkan bonus adalah berapa produk yang terjual. Sedangkan money game atau skema piramida, itu sumber dananya berasal dari setoran orang baru yang menjadi anggota atau investor. "Uang setoran itu bukan profit perusahaan, melainkan kewajiban perusahaan," ujarnya. 

Menurutnya, uang kewajiban itu digunakan sebagai profit sehingga uang yang terkumpul dari setoran uang anggota tidak produktif sama sekali. "Artinya tidak menghasilkan uang apa-apa, tidak di investasikan dimana-mana. Sehingga satu satunya sumber dana yang dipergunakan dalam skema piramida ini adalah setoran uang orang baru yang sebenarnya itu adalah kewajiban," imbuh Djoko kepada KONTAN, Jumat (28/10).

Memang rata-rata skema piramida itu mencoba mengatakan bahwa mereka bukan MLM. hal ini disebabkan lantaran izin usaha yang dikeluarkan Instansi pemerintah berbeda dengan perdagangan pada umumnya.

Jika perdagangan umum hanya diberikan SIUP, sedangkan MLM izinnya khusus yaitu SIUP PL. Nah, kalau perusahaan itu MLM, tapi ditanya tentang SIUP pasti tidak ada. "Sehingga mereka mengatakan bukan MLM, tapi produk baru yang belum ada peraturan dari pemerintah," jelasnya.

Dengan menggunakan skema piramida, perusahaan money game ini menurutnya akan kolaps setelah satu setengah tahun berdiri. Seperti kasus MMM gelombang pertama yang mulai pada tahun 2013 awal dan akhirnya tutup pada Agustus tahun 2014. "Rata-rata satu setengah tahun, paling lama bisa sampai 3 tahun," pungkas Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×