kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Zipmex Teken Nota Kesepahaman untuk Pendanaan Baru


Kamis, 28 Juli 2022 / 12:23 WIB
Zipmex Teken Nota Kesepahaman untuk Pendanaan Baru
ILUSTRASI. Aplikasi Zipmex.


Reporter: Aris Nurjani | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CEO dan Co-Founder Zipmex, Marcus Lim menyampaikan kabar baik terkait masuknya dana investasi baru dalam perusahaan.

Pada Minggu (24/7), Zipmex melalui saluran komunikasi resminya mengumumkan bahwa manajemen telah menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MOU) pertama untuk rencana pendanaan ke perusahaan. 

Langkah ini diikuti dengan penandatanganan nota kesepahaman baru untuk mengucurkan pendanaan segar ke perusahaan pada Rabu (27/7). 

“Deposit awal untuk Zipmex telah dilakukan oleh calon investor sebagai bukti ketertarikannya untuk melakukan investasi di Zipmex. Zipmex dan calon investor tersebut akan lanjut berdiskusi untuk mencapai kesepakatan yang lebih rinci untuk mempercepat fase pendanaan,” tutur Marcus dalam keterangan resmi yang diterima Kamis, 28/7).

Baca Juga: Zipmex Buka Suara Atas Penghentian Sementara Penarikan Dana Fiat dan Kripto

Selain itu, Marcus juga memberikan kabar terbaru mengenai Zipmex Token (ZMT). Menurutnya, sebuah grup investor, yang dipimpin oleh pemegang saham Zipmex, telah memasukan modal baru untuk berinvestasi di ZMT. 

Dengan investasi ini, ZMT akan terus melanjutkan proses pembangunan untuk meraih berbagai kesempatan yang dapat memberikan pemegang ZMT akses ke produk dan layanan terkini. 

“Hal ini menunjukkan kepercayaan investor atas potensi ZMT seraya kami menjaga komitmen kami dan melanjutkan roadmap produk kami,” tambahnya. 

Diketahui, roadmap Zipmex Token (ZMT) di paruh kedua 2022 adalah sebagai berikut: ZLaunchpad mendapatkan akses awal ke IDO, Zixel oleh platform Zipmex mendapatkan airdrop dan whitelist koleksi NFT eksklusif, serta Pendaftaran di bursa global untuk membukakan akses ZMT ke pengguna di seluruh dunia. 

“Tentunya masih banyak tugas yang perlu kami kerjakan, dan saat ini kami sedang membangun kembali perusahaan untuk menjadi entitas yang lebih kuat dan solid,” tutup Marcus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×