Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
TOKYO. Indeks Dow Jones Industrial Average semakin dekat dengan level 17.000. Data manufaktur positif di dua negara terbesar dunia, menjadi tenaga bursa Amerika Serikat ditutup menguat untuk perdagangan Selasa (1/7) waktu setempat.
Dow menguat 129,47 poin atau 0,8% ke 16.956,07 pada pukul 4 waktu New York. Sedangkan Indeks Standard & Poor's 500 menguat 0,7% ke 1.973,32. Keduanya mencapai indeks tertinggi.
Sedangkan acuan saham-saham dengan kapitalisasi lebih kecil, Indeks Russel 2000, menanjak 1,1%. Russell juga menyentuh rekornya di tengah perdagangan (intraday).
Penguatan menjalar ke kawasan Asia. Bursa Asia menguat pada perdagangan pagi ini, Rabu (2/7). MSCI Asia Pacific Index menguat 0,3% ke 146,69 pada pukul 9.01 waktu Tokyo, dan menjadi kenaikan untuk hari ketiga berturut-turut.
Indeks Topix di Jepang dan Kospi di Korea Selatan sama-sama naik 0,5%. Sedangkan indeks S&P/ASX di Australia menanjak 0,3%, dan NZX 50 di Selandia Baru menguat 0,1%. Pasar Hong Kong akan buka hari ini, setelah kemarin libur.
Baik bursa Asia maupun Amerika, ditenagai data manufaktur yang positif. Pemerintah China kemarin merilis Purchasing Managers' Index (PMI) bulan Juni berada di level 51,0, laju tercepat di tahun ini.
Sedangkan indeks manufaktur AS yang diliris Institute fo Supply Management berada di posisi 55,3 untuk bulan Juni, bergerak sedikit dari posisi bulan Mei yang sebesar 55,4.
Sekadar informasi, indeks manufaktur di atas 50 menunjukkan pabrik-pabrik di negara tersebut berekspansi. Sebalikya, di bawah level tersebut menunjukkan adanya kontraksi.
Mulai Juli ini, pasar juga akan mulai mengamati kinerja perusahaan yang ada di bursa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
