Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Chitose International Tbk akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 Juni mendatang. Lantas bagaimana kinerja keungan dari perusahaan yang bergerak di bidang perindustrian, perdagangan, dan jasa furnitur ini?
Pada Desember 2013, laba Chitose raup tercatat Rp 41,98 miliar. Angka itu melesat 81,33% dibanding raihan laba 2012 senilai Rp 23,15 miliar.
Adapun dalam 5 tahun terakhir, laba Chitose pun selalu positif. Pada tahun 2009, laba yang dikantungi yakni Rp 13,1 miliar. Di tahun 2010, labanya menjadi Rp 17,82 miliar. Pada 2011, labanya naik lagi menjadi Rp 20,12 miliar.
Kemudian penjualan bersihnya di tahun kemarin meningkat 13,65% dari Rp 253,5 miliar menjadi Rp 288,12 miliar. Meski pertumbuhan penjualan tak sesignifikan labanya, namun angka tersebut terus menanjak. Penjualannya di 2009 yakni Rp 210,2 miliar, lalu Rp 224,04 miliar di 2010, dan Rp 239,43 miliar pada 2011.
Lebih lanjut, liabilitas Chitose per akhir 2013 yaitu Rp 77,79 miliar. Di situ, liabilitas jangka pendeknya adalah Rp 70,8 miliar dan jangka panjangnya Rp 6,99 miliar.
Ekuitas Chitose tercatat Rp 185,11 miliar. Sehingga, rasio utang terhadap modal atau Debt to Equity Ratio (DER) perusahaan ini berada di posisi 0,42 kali.
Chitose International memiliki aset Rp 262,91 miliar. Jumlah aset ini pun terus bertambah setiap tahunnya. Di tahun 2009, aset Chitose yakni Rp 78,86 miliar,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News