kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Yuk mulai mengenal lebih jauh aset kripto asal Indonesia


Sabtu, 22 Mei 2021 / 18:35 WIB
Yuk mulai mengenal lebih jauh aset kripto asal Indonesia


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Anna Suci Perwitasari

Selain TKO, terdapat juga Zipmex Token (ZMT) milik Zipmex Exchange. Merujuk Whitepaper ZMT, awal mula diciptakannya token ini adalah untuk meningkatkan dan mempromosikan ekosistem Zipmex. Serta, memberikan imbalan dan keuntungan kepada komunitas pengguna Zipmex.

Kini Zipmex juga memfasilitasi para pemilik ZMT untuk melakukan staking dan akan mendapatkan imbalan berupa ZipUp yang bisa meningkatkan cashback saat menggunakan ZipPay. Adapun masa staking yang ditawarkan adalah 3 bulan dengan presentasi hasil tahunan (APY) sebesar 16%.

Merujuk Coinmarketcap.com, Jumat (21/5) pukul 17.15 WIB, ZMT berada di level US$ 2,78 per ZMT dengan total marketcap sebesar US$ 166 juta.

Aset kripto asal Indonesia lainnya adalah Token XAU keluaran Xaurius yang menjadikan emas Antam sebagai aset dasar. Mengusung konsep stable coin, maka token XAU mempunyai nilai yang terkait dengan aset nyata, di mana 1 XAU = 1 gram emas Antam

Direktur Xaurius Nicco D Lawrence menjelaskan, latar belakang diciptakannya token XAU adalah upayanya ingin mengubah industri emas yang sudah ada dengan menciptakan infrastruktur berbasis blockchain. Tokenisasi emas lewat blockchain ini diharapkan dapat memastikan transaksi yang aman dan transparan.

Baca Juga: Harga koin Matic melejit, bagaimana prospeknya?

Selain itu, salah satu keunggulan yang ditawarkan Token XAU adalah dapat mempermudah transaksi jual beli emas dan dapat mengirimkan emas hanya dengan hitungan detik saja. Sementara untuk keamanan, Nicco menyebut semua emas XAU dipastikan telah tersertifikasi oleh Antam. Selain itu, emas fisiknya juga akan disimpan di brankas milik Xaurius yang diaudit oleh pihak independen setiap tiga bulan sekali. 

Berbeda dengan token-token sebelumnya yang bisa dibeli langsung lewat exchange, token XAU saat ini baru bisa dibeli melalui website resmi Xaurius. Namun, Nicco memastikan pihaknya saat ini sedang menjajaki untuk melisting XAU di beberapa bursa aset kripto di Indonesia. 

“Kami berharap transaksi XAU segera bisa dilakukan di exchange paling lambat pada akhir semester I-2021. Jika sudah listing, ini tentunya akan semakin memudahkan bagi para investor untuk melakukan transaksi, karena bisa langsung lewat platform exchange tersebut,” imbuh Nicco.

Selain melakukan listing di exchange, Nicco menuturkan saat ini Xaurius juga secara intensif mengembangkan bisnisnya. Mulai dari menyiapkan aplikasi mobile Xaurius, menyediakan fitur seperti buyback guarantee, dan berbagai rencana lainnya guna memperkaya kegunaan token XAU dan semakin memudahkan para pengguna.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×