Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang berada di zona merah. Namun, awal pekan ini indeks memiliki peluang untuk kembali menguat.
Riset Henan Putuhrai pagi ini, (18/8), menyebutkan, IHSG akan bergerak pada rentang 5.135-5.169. Pergerakan IHSG akan dipengaruhi oleh pergerakan bursa China, Hang Seng yang menyentuh level tertinggi sejak tahun 2010 setelah emiten telekomunikasi terbesar di dunia yakni China Mobile Ltd membukukan laba bersih sesuai estimasi.
Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko menjelaskan, meski IHSGterimbas efek aksi jual minor secara intra-day, namun sudah ada break diatas high setahun terakhir. Sehingga, indeks tinggal menunggu aksi lanjutan pelaku pasar untuk melakukan buy lebih agressif sehingga dapat terdongkrak mencapai all time high di 5.250.
"Sideways cuma sudah break high setahun terakhir di 5.165," tutur Yuganur.
Yuganur memprediksi, IHSG awal pekan ini akan bergerak pada rentang support 5.145-5.095 dan resistance 5.250-5.350. Cermati saham SMBR, AISA, UNTR, dan HRUM.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News