Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SHANGHAI. Mata uang China, yuan, kian keok. Bahkan pelemahannya saat ini merupakan yang paling buruk sejak Januari 1994. Keoknya yuan terjadi setelah pemerintah China tengah mencari jalan untuk menyokong pertumbuhan ekonomi di negaranya serta menguatnya mata uang dolar AS.
Sekadar informasi, kemarin, Gubernur bank sentral China Zhou Xiaochuan mengatakan pemerintah harus dapat menjaga stabilitas finansial, di tengah penguatan mata uang negara lain.
Asal tahu saja, sepanjang bulan ini, yuan telah mengalami pelemahan sebesar 0,5%. Sementara, indeks dolar yang digunakan untuk mengukur kekuatan dolar terhadap 16 mata uang utama lainnya mengalami kenaikan 2%.
Sementara itu, analis China Citic Bank Guan Jiaying berpendapat, pemerintah China tidak akan membiarkan yuan menguat dengan cepat karena pertumbuhan ekonomi melambat. "Pemerintah akan menjaga stabilitas yuan terhadap mata uang lain serta indeks dolar pada bulan ini," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News