Reporter: Rika Theo, Reuters |
SHANGHAI. Yuan jatuh ke level terendah dalam 10 bulan terhadap dollar AS hari ini. Bank sentral China telah melemahkan kembali rentang perdagangan yuan ke level paling bawah dalam delapan bulan.
Sebelum pasar buka, People’s Bank of China telah menetapkan nilai tengah kurs dollar terhadap yuan di titik 6,3429. Ini merupakan angka terlemahnya sejak November 2011 dan nilai tengah pertama tahun ini yang berada di atas batas 6,34.
Dalam beberapa bulan terakhir, kurs dollar/yuan cukup dekat mengikuti pelemahan euro. Pelemahan yuan terhadap greenback sejalan dengan pelamahan euro di pasar global.
Para trader mengartikan pelemahan nilai tengah itu sebagai sinyal bahwa bank sentral bersiap melanjutkan depresiasi yuan. “Sepertinya bank sentral akan terus mempertahankan hubungan yuan dengan indeks dollar,” ujar seorang trader di sebuah bank pemerintah besar di Beijing.
Yuan berpengaruh terhadap mata uang Asia lainnya. Para trader mata uang mengatakan pelemahan yuan akan menumbangkan mata uang regional lainnya dalam jangka pendek.
Catatan saja, penetapan nilai tengah yuan adalah nilai dasar yuan yang dikontrol oleh bank sentral China. Yuan hanya boleh diperdagangkan menguat atau melemah sebesar 1% dari nilai tengah itu.
“Dampak psikologis dari pelemahan nilai tengah ini akan besar. Ini mengesankan bahwa Beijing berfokus meminimalisir risiko untuk pertumbuhan ekonomi sebelum kongres partai komunis dan mengacuhkan tekanan dari Amerika Serikat,” kata Dariusz Kowalczyk, Ekonom Credit Agricole CIB di Hong Kong dalam catatan kepada para kliennya.
Namun para trader juga memperkirakan, pelemahan nilai tengah yuan terhadap dollar takkan sebesar pelemahan euro terhadap dollar AS. Yuan sendiri justru menguat terhadap euro. Hari ini yuan ditutup menguat 5,2% menjadi 7.7387 yuan per euro.
Sementara terhadap dollar, yuan ditutup pada 6,3885 per dollar AS, 27 pips lebih lemah ketimbang penutupan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News