kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yield yang dimenangkan rendah, minat investor di lelang SUN menurun


Selasa, 19 November 2019 / 21:29 WIB
Yield yang dimenangkan rendah, minat investor di lelang SUN menurun
ILUSTRASI. Lelang SUN 2011: Suasana perdagangan SUN di BNI Treasury, Jakarta Pusat, Jumat (14/1). Pemerintah akan mulai melelang SUN pada tanggal 18 Januari 2011 sebesar Rp 5 triliun. Tahun 2011 pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Pemerintah sebesar Rp


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Yudho Winarto

Dalam lelang kali ini, investor kembali lebih banyak memburu tenor pendek dari pada tenor panjang. Tercatat, seri SPN03200220 yang jatuh tempo pada 20 Februari 2020 menerima penawaran masuk sebesar Rp 4,13 triliun. Yield rata-rata yang dimenangkan pemerintah 4,62%.

Baca Juga: Reli Panjang Harga Obligasi Negara Tertahan, Begini Proyeksinya Menurut Analis

Selanjutnya, seri SPN12200814 yang jatuh tempo pada 14 Agustus 2020 menerima penawaran masuk sebesar Rp 5,77 triliun. Pemerintah memenangkan yield rata-rata di level 4,66%.

Sementara, seri FR0081 tenor lima tahun menerima penawaran masuk sebesar Rp 8,2 triliun. Yield rata-rata yang dimenangkan pemerintah atas seri ini adalah 6,46%.

Seri FR0082 paling banyak menerima penawaran masuk, yaitu Rp 14,38 triliun dan memiliki tenor 10 tahun.

Baca Juga: Harga SBN menurun setelah reli enam pekan

Sementara, FR0080 yang jatuh tempo pada 15 Juni 2035 menerima penawaran masuk sebesar Rp 3,57 triliun. Seri ini memiliki yield 7,39%.

Sedangkan, seri FR0083 menerima penawaran masuk sebesar Rp 4,59 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 April 2040 ini memiliki yield dimenangkan 7,53%.

Terakhir, seri FR0076 menerima penawaran paling sedikit di Rp 1,32 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 ini memiliki yield rata-rata yang dimenangkan pemerintah di 7,76%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×