Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil atau yield Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan, Kamis (13/9) berpotensi bergerak turun karena rupiah menguat dan turunnya yield US Treasury.
Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan yield SUN hari ini akan bergerak turun didorong penguatan rupiah serta penurunan yield US Treasury.
Ahmad mencatat di perdagangan, Rabu (12/9) yield US Treasury jangka 10 tahun turun 1 basis poin (bps) ke 2,96%. Sedangkan, US Treasury tenor 30 tahun juga turun 1 bps ke 3,10%.
Diperkirakan turunnya yield US Treasury karena didorong melemahnya data inflasi AS. Tercatat data Producer Price Index (PPI) di Agustus turun dari 3,3% secara year on year (yoy) menjadi 2,8% yoy.
Perkiraan pasar yang positif pada euro jelang rapat bulanan European Central Bank (ECB) membawa peluang rupiah menguat terhadap dollar AS. Sehingga potensi penguatan rupiah hari ini juga bisa membuat yield SUN bergerak turun.
Ahmad memproyeksikan yield SUN tenor 10 tahun kemungkinan bergerak direntang 8,3%-8,9%.
Ahmad merekomendasikan seri FR0064,FR0070,FR0071, dan FR0072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News