Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield Surat Utang Negara (SUN) berpotensi bergerak turun di tengah terbatasnya pasokan SUN di pasar perdana.
Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia memproyeksikan, yield SUN seri acuan 10 tahun hari ini akan bergerak turun didorong oleh sentimen batalnya lelang SUN di pasar perdana bulan depan setelah pemerintah membatasi pasokan SUN di pasar.
Selain itu, penurunan yield juga dipengaruhi oleh stabilnya yield US Treasury. Kamis (22/11) yield US Treasury jangka 10 tahun dan 30 tahun masing-masing stabil di level 3,06% dan 3,31%.
"Minimnya katalis positif di pasar saham AS buat yield US Treasury stabil di level tersebut selama empat hari terakhir," kata Mikail, dalam riset, Jumat (23/11).
Rupiah yang berpotensi menguat hari ini juga Mikail proyeksikan bisa menjadi sentimen positif bagi yield SUN untuk bergerak turun.
Mikail mengatakan hari ini permintaan dollar AS sebagai aset safe haven akan menurun. Membuat rupiah berpotensi menguat ke Rp 14.500 per dollar AS hingga Rp 14.600 per dollar AS.
Dengan begitu, Mikail memproyeksikan Yield SUN 10 tahun kemungkinan bergerak di rentang 7,90% - 7,98%. Mikail merekomendasikan seri FR0077, FR0078, FR0075, dan FR0074 pada perdagangan hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News