kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Yield SUN berpeluang turun


Jumat, 05 Januari 2018 / 09:39 WIB
Yield SUN berpeluang turun


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan turun pada perdagangan Jumat (5/1) seiring dengan tren penguatan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, sentimen positif berupa kenaikan cadangan devisa dapat mendorong penguatan rupiah. Salah satu faktor kenaikan cadangan devisa adalah kembalinya asing ke pasar saham dan obligasi. "Tren meningkatnya investor asing di SUN diperkirakan juga dapat membantu penurunan yield lebih jauh," kata Ahmad dalam riset.

Ia pun memperkirakan yield SUN untuk tenor 10 tahun akan bergerak di kisaran 6,1% sampai 6,15% pada perdagangan hari ini.

Sebelumnya, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, aksi beli oleh investor mendorong penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan Kamis (4/1) lalu.

Menurut Made, tingginya volume perdagangan didukung oleh penguatan rupiah terhadap dollar AS. Minat investor terhadap surat utang Indonesia juga tergolong tinggi pada perdagangan kemarin di tengah kenaikan seluruh imbal hasil surat utang regional.

Adapun perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 3-20 bps. Sedangkan imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 5-8 bps dengan harga naik hingga sebesar 15 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×