Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan mengalami kenaikan pada perdagangan Jumat (5/1). Hal ini seiring dengan potensi menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. Di samping itu, minat investor yang masih tergolong tinggi di awal tahun turut menjadi katalis positif pada perdagangan hari ini.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, aksi beli oleh investor mendorong penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan Kamis (4/1) lalu.
Menurut Made, tingginya volume perdagangan didukung oleh penguatan rupiah terhadap dollar AS. Minat investor terhadap surat utang Indonesia juga tergolong tinggi pada perdagangan kemarin di tengah kenaikan seluruh imbal hasil surat utang regional.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 3-20 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 5-8 bps dengan harga naik hingga sebesar 15 bps.
"Secara teknikal, harga SUN masih mengalami tren kenaikan dalam jangka pendek. Namun, hal itu dibatasi oleh harga SUN yang berada di area jenuh beli," ujar Made dalam riset yang diterima KONTAN, hari ini.
Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0061, FR0071, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, dan FR0072.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News