kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pamor dollar AS meredup, rupiah menguat


Jumat, 05 Januari 2018 / 07:00 WIB
Pamor dollar AS meredup, rupiah menguat


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah masih menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Kurs spot rupiah, Kamis (4/1), menguat 0,39% ke Rp 13.422 dibandingkan hari sebelumnya. Kurs tengah rupiah di Bank Indonesia juga naik 0,17% ke Rp 13.474 per dollar AS.

Analis Monex Investindo Futures Putu Agus Pransuamitra berpendapat, dollar AS tertekan sejak undang-undang reformasi pajak disahkan. Sebab, hasilnya belum langsung terlihat. 

Di sisi lain, sejumlah bank sentral Eropa berencana menerapkan kebijakan pengetatan moneter tahun ini. Alhasil, pamor dollar AS meredup. 

Dari dalam negeri, walau sudah dirilis sejak awal pekan lalu, data inflasi Desember 2017 masih mampu menopang rupiah. Rupiah juga terangkat berkat lelang surat utang negara perdana tahun ini yang laris manis.

Selain itu, pasar menilai tak ada hal baru dari notulensi rapat Federal Open Market Committee yang dirilis kemarin. Rapat FOMC menyatakan pertumbuhan ekonomi AS akan naik. Namun, belum ada kelanjutan rencana kenaikan suku bunga. “FOMC meeting minim kejutan,” kata Ekonom Bank Central Asia David Sumual, kemarin.

Akhir pekan ini, David memprediksi rupiah menguat terbatas dan bergerak antara Rp 13.420–Rp 13.480. Putu memperkirakan rupiah bergerak di Rp 13.390–Rp 13.455.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×