kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yield menarik, lelang SBSN berpotensi ramai peminat


Senin, 04 Maret 2019 / 20:12 WIB
Yield menarik, lelang SBSN berpotensi ramai peminat


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom dan analis obligasi memproyeksikan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara pada Selasa (5/3) akan sukses mendulang banyak permintaan investor.

Pemerintah menetapkan target indikatif sebesar Rp 8 triliun. Fikri C. Permana, ekonom Pefindo memproyeksikan lelang SBSN besok berpotensi mencetak oversubscribe di atas dua kali.

Fikri menilai dengan yield tenor 10 tahun yang berada di 7,7%-7,8%, investor masih akan mendapatkan harga obligasi yang cukup rendah. Apalagi, ke depan yield berpotensi turun karena saat ini Bank Indonesia mengatakan suku bunga acuan sudah berada dalam posisi tertinggi, sehingga memunculkan kemungkinan untuk turun.

Sementara, Ivan H. Likumahua, Head of Fixed Income Investment PT Ayers Asia Asset Management memproyeksikan yield berpotensi turun ke rentang 7,2%-7,5% di akhir tahun.

"Rupiah stabil di Rp 14.000 dan inflasi sesuai dengan ekspektasi, jadi pasar akan melihat yield obligasi dalam negeri menarik," kata Ivan, Senin (4/3).

Catatan saja, pemerintah akan melelang lima seri SBSN, yaitu pertama seri SPN-S06092019 yang akan jatuh tempo 6 September 2019 dan berimbal hasil diskonto.

Kedua, seri PBS014 yang akan jatuh tempo di 15 Mei 2021 dengan imbal hasil sebesar 6,5%. Ketiga, seri PBS019 juga akan ditawarkan dengan imbal hasil sebesar 8,25% dan akan jatuh tempo pada 15 September 2023.

Keempat, seri PBS022 dengan imbal hasil 8,62% dan jatuh tempo 15 April 2034. Kelima, seri PBS015 yang akan jatuh tempo 15 Juli 2047 dengan imbal hasil 8%.

Ivan memproyeksikan seri dengan tenor menengah hingga panjang mulai akan banyak diburu investor seiring dengan kemungkinan yield bergerak turun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×