Reporter: Akhmad Suryahadi, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembayaran dividen saham bernilai jumbo segera berlangsung. PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan melakukan pembayaran dividen interim untuk pemegang saham dengan jumlah yang memuaskan, di atas bunga deposito bank.
Manajemen PT Golden Energy Mines Tbk akan melakukan pembayaran dividen saham dengan total dana US$ 325 juta atau total Rp 4,98 triliun. "Dividen ini sama dengan US$ 0,005525 per saham atau Rp 846,93 per saham dengan kurs tengah Bank Indonesia (BE) di Rp 15.329 per dolar AS pada 22 Agustus 2023," ungkap Sudin SH, Sekretaris Perusahaan Golden Energy Mines dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (23/8).
Sudin menyebut, pembayaran dividen interim tahun buku 2023 ini merujuk pada persetujuan direksi dan dewan komisaris Golden Enerrgy Mines pada 21 Agustus 2023.
Yield pembayaran dividen saham GEMS ini mencapai 11,22% dengan harga saham yang ada di Rp 7.550 per saham pada Rabu (23/8). Hari ini, harga saham GEMS melonjak Rp 900 atau 13,53% dalam sehari, terutama setelah pengumuman pembayaran dividen.
Sekadar informasi, besaran dividen interim GEMS ini setara dengan 97,45% dari laba Golden Energy Mines semester pertama 2023 yang mencapai US$ 333,49 juta.
Yield pembayaran dividen saham GEMS ini juga mencapai 2,5 kali lipat dibandingkan bunga deposito bank yang dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Saat ini LPS memberikan jaminan bunga bank untuk simpanan rupiah maksimal 4,5% per tahun.
Baca Juga: Golden Energy Mines (GEMS) Tebar Dividen Interim Jumbo Rp 4,98 Triliun
Berikut jadwal pembayaran dividen interim GEMS:
- Cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 31 Agustus 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 1 September 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 4 September 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 5 September 2023
- Recording date: 4 September 2023
- Jadwal Pembayaran dividen interim saham GEMS: 12 September 2023
Kinerja GEMS
PT Golden Energy Mines Tbk melaporkan penurunan laba bersih sepanjang semester pertama 2023. Emiten pertambangan batubara ini membukukan laba bersih US$ 333,48 juta, menurun 0,72% dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 335,921 Juta.
Alhasil, laba bersih per saham dasar GEMS menurun menjadi US$ 0,05669 dari sebelumnya US$ 0,05711.
Penurunan laba bersih ini terjadi di tengah kenaikan pendapatan. Emiten terafiliasi Grup Sinarmas ini membukukan pendapatan senilai US$ 1,44 miliar, naik 8,17% dari pendapatan semester pertama 2022 sebesar US$ 1,33 miliar.
Secara rinci, pendapatan GEMS didominasi oleh penjualan batubara kepada pelanggan di luar negeri yakni sebesar US$ 1,02 miliar, disusul penjualan ke dalam negeri senilai US$ 421,47 juta.
Kenaikan pendapatan diikuti sejumlah beban GEMS yang terpantau naik. Misalkan beban pokok penjualan yang naik 12,21% menjadi US$ 804,28 juta dari sebelumnya US$ 716,69 juta.
Beban penjualan naik 13,13% menjadi US$ 139,33 juta dari sebelumnya US$ 123,15 juta. Pun demikian dengan beban umum dan administrasi yang naik 50,9% menjadi US$ 68,16 juta dari sebelumnya US$ 45,14 juta.
Itulah informasi jadwal pembayaran dividen interim saham GEMS. Waspada, harga saham berpotensi melemah setelah melonjak karena sentimen jadwal pembayaran dividen saham tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
