Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Nilai tukar yen Jepang (JPY) semakin loyo di hadapan pounsterling (GBP). Ini terjadi terutama setelah kinerja manufaktur dan konstruksi di Inggris cukup positif.
Mengutip Bloomberg, Rabu (4/1) pukul 19.29 WIB, pasangan mata uang GBP/JPY tercatat naik 0,22% ke level 144,425 dibanding sehari sebelumnya.
Putu Agus Pransuamitra, Analyst & Research PT Monex Investindo Futures mengatakan, rilis data manufaktur PMI dan konstruksi Inggris bulan Desember berhasil melambungkan GBP. Apalagi kedua data tersebut hasilnya lebih tinggi dari ekspektasi. Data manufaktur PMI membaik 4,66% ke level 56,1. Sedangkan data konstruksi PMI tumbuh 2,65% ke level 54,2.
“Sementara data dari Jepang belum ada yang cukup berpengaruh,” ujarnya.
Perbaikan data manufaktur Jepang bulan Desember dari level 51,9 ke level 52,4 yang juga dirilis hari ini dianggap belum mampu meredam kekuatan data Inggris. Bahkan Putu memperkirakan tren penguatan GBP terhadap JPY masih akan berlanjut. Inggris masih akan merilis beberapa data penting pada perdagangan Kamis (5/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News