Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yen Jepang (JPY) menguat menuju 147,5 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari Selasa (23/5), rebound dari level terendah dua minggu. Ini karena greenback melemah sementara investor menilai kembali prospek kebijakan Federal Reserve (The Fed) ke depan.
Seperti dikutip Tradingeconomics, Selasa (23/9), ketidakpastian politik di AS juga menekan dolar, dengan pembicaraan pendanaan kongres minggu ini untuk menghindari shutdown pada 30 September menambah kegelisahan pasar.
Baca Juga: Indeks Topix Cetak Rekor, Yen dan Obligasi Jepang Tertekan Usai PM Ishiba Mundur
Di dalam negeri, Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga kebijakannya di 0,5% untuk pertemuan kelima berturut-turut pada hari Jumat, seperti yang diharapkan.
BoJ mengatakan ekonomi pulih secara moderat tetapi menyoroti area kelemahan dan risiko dari kebijakan perdagangan global. BoJ juga dengan suara bulat sepakat untuk mulai menjual kepemilikan ETF dan J-REIT, mengisyaratkan pergeseran bertahap dalam dukungan aset.
Ke depannya, para pedagang menunggu data PMI Jepang terbaru dan inflasi Tokyo, bersama dengan risalah dari pertemuan BOJ bulan Juli, untuk petunjuk lebih lanjut tentang jalur kebijakan negara ini.
Selanjutnya: AAJI: Industri Asuransi Jiwa Terapkan Strategi Investasi Jangka Panjang
Menarik Dibaca: Indeks Berpotensi Rebound, Ini Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Selasa (23/9)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News