kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.491.000   8.000   0,32%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Yen Melemah pada Jumat (25/4) di Tengah Optimisme Perdagangan


Jumat, 25 April 2025 / 11:54 WIB
Yen Melemah pada Jumat (25/4) di Tengah Optimisme Perdagangan
ILUSTRASI. Samples of new Japan yen banknotes are pictured at the National Printing Bureau Tokyo Plant in Tokyo on June 19, 2024. The Bank of Japan will begin issuing on July 3rd, 2024. ( The Yomiuri Shimbun )


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Yen Jepang (JPY) merosot ke sekitar 143 per dolar pada hari Jumat (25/4), membalikkan keuntungan dari sesi sebelumnya karena dolar Amerika Serikat (AS) menguat seiring tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan global. 

Presiden AS Donald Trump bersikeras bahwa negosiasi antara AS dan Tiongkok sedang berlangsung, meskipun ada penyangkalan dari Beijing. Tanda-tanda tambahan kemajuan dalam pembicaraan perdagangan dengan Jepang dan Korea Selatan juga mendukung dolar AS. 

Baca Juga: Kalender Ekonomi Dunia 4 Februari 2025, Data Inflasi EUR, Data PMI JPY dan PMI GBP

Trump semakin menenangkan pasar dengan melunakkan pendiriannya terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dengan menyatakan bahwa dia tidak pernah bermaksud untuk menggantikan Powell dengan orang lain. 

Di sisi domestik, data menunjukkan bahwa tingkat inflasi inti Tokyo, indikator utama tren harga nasional, melonjak ke level tertinggi 2 tahun sebesar 3,4% pada bulan April. Hal ini mempersulit tugas Bank of Japan dalam menyeimbangkan risiko dari tarif AS yang lebih tinggi dan kenaikan harga, dengan bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap minggu depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×