Sumber: Bloomberg | Editor: Uji Agung Santosa
TOKYO. Bursa saham Jepang memperpanjang penguatan terpanjangnya sejak Juni lalu. Bursa Jepang menguat seiring dengan sentimen kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) dalam waktu dekat.
Prediksi kenaikan suku bunga AS telah membuat nilai tukar yen turun di level terendah selama delapan tahun dibanding dollar AS. Kondisi itu mambuat pasar optimis kinerja perdagangan ekspor Jepang bakal terdongkrak.
Indeks Topix ditutup naik 0,1% menjadi 1.661,3 pada perdagangan di Tokyo, setelah sebelumnya sempat turun 0,4%. Sementara indeks Nikkei 225 Stock Average menguat 0,2% menjadi 20.472,58. Yen diperdagagangkan pada level 122,99 per dollar, setelah turun 1,3% dan menjadikannya terlemah sejak July 2007.
Saham-saham yang mempengaruhi pergerakan bursa Jepang antara lain, Fuji Heavy Industries Ltd sebesar 4,3% setelah melaporkan kenaikan pendapatan sebesar 60% dari Amerika Utara.
Saham Mitsubishi Gas Chemical Co juga naik 2,8% setelah mengumumkan aksi buyback. Sumitomo Electric Industries Ltd juga menaikkan proyeksi laba, sehingga sahamnya naik 5,1%. Namun perusahaan energi Inpex Corp, turun 1,1%.
"Dengan pelemahan nilai tukar yen terhadap dollar, maka banyak perusahaan yang merevisi targat laba seiring dengan kinerja ekspor yang naik," kata Ichiro Yamada, General manager of equities Fukoku Mutual Life Insurance, seperti dikutip Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News