Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Eksportir Jepang dipastikan terpukul. Pasalnya, mata uang yen kembali perkasa. Bahkan penguatannya mencapai yang terbesar dalam 15 tahun terakhir versus dolar dan euro. Pemicu perkasanya yen akibat kecemasan investor mengenai kondisi perekonomian yang dirasa kian memburuk.
Hari ini, mata uang Negeri Matahari Terbit ini perkasa atas 16 mata uang utama dunia. "Pasar secara tiba-tiba menilai negatif outlook pertumbuhan AS," kata Greg Gibbs, currency strategist Royal Bank of Scotland Group Plc di Sydney.
Catatan saja, pada pukul 12.15 waktu Tokyo, yen menguat ke posisi 85,02 per dolar dari posisi 85,32 di New York, kemarin (11/8). Sementara, itu jika berhadapan dengan euro, yen menguat ke level 109,52 per euro dari posisi 109,74. Sebelumnya, yen bahkan sempat bertengger di posisi 109,24 per euro, yang merupakan level paling perkasa sejak 6 Juli lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News