kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yakin coal power selesai 2016, ini modal POWR


Sabtu, 27 Agustus 2016 / 18:35 WIB
Yakin coal power selesai 2016, ini modal POWR


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) menyiapkan dana investasi hingga US$ 60 juta untuk menyelesaikan proyek pembangkit listrik berbahan bakar batubara di Babelan, Bekasi, Jawa Barat. 
PLTU yang berdiri di lahan seluas 72 hektare itu memiliki total kapasitas 280 mega watt (MW).

Direktur Keuangan POWR Christanto Pranata mengatakan, perseroan menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar US$ 130 juta pada tahun ini untuk pengembangan kapasitas pembangkit listrik.

Hingga tengah tahun, Cikarang Listrindo sudah menyerap belanja modal sebesar US$ 70 juta. "Kami akan menyelesaikan coal power tersebut pada akhir tahun ini atau pada awal tahun 2017," ujar dia, Jumat (26/8).

Ia menjelaskan, saat ini pembangunan proyek pembangkit listrik itu sudah mencapai 86%. Dengan beroperasinya dua pembangkit itu, kapasitas listrik terpasang POWR di akhir tahun bisa mencapai 1.144 MW.

Nilai investasi proyek PLTU ini sebesar US$ 475 juta. Dananya berasal dari surat utang yang terbit pada 2012 silam dan dari kas internal. 

Di proyek ini, perseroan akan bekerjasama dengan perusahaan tambang batubara untuk memasok kebutuhan bahan bakar pembangkit listrik tersebut. Kontrak berdurasi lima tahun untuk membeli pasokan batubara yang berkalori rendah.

Untuk menambah likuiditas, POWR juga berencana menerbitkan surat utang (notes) sebesar maksimal 
US$ 550 juta. Notes itu akan terbit melalui anak usahanya di Singapura. 

Surat utang tersebut ditargetkan memiliki tenor maksimal 10 tahun dengan tingkat suku bunga tetap maksimal 8% per tahun.

Dana yang dihasilkan akan digunakan untuk melunasi notes 2019 sebesar US$ 500 juta dengan bunga sebesar 6,95% yang jatuh tempo pada 21 Februari 2019 mendatang. 

POWR sudah mendapatkan persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jumat (26/8).

Pada 18 Agustus 2016, S&P mengerek peringkat kredit korporasi jangka panjang POWR dan peringkat surat utang 2019 dari BB- menjadi BB. "Kami berharap dapat menurunkan suku bunga dan memperpanjang tenor," ujar Christanto.

Untuk menawarkan surat utang tersebut, Cikarang Listrindo akan melakukan roadshow karena ke beberapa wilayah seperti ke Amerika, Eropa dan Asia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×