Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten menara telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mampu mempertahankan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih yang solid sepanjang periode Januari–September 2023.
Melansir laporan keuangan per kuartal III-2023, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk EXCL naik 2,99% secara tahunan atau year on year (YoY) menjadi Rp 1,01 triliun dari Rp 981 miliar.
Pertumbuhan ini ditopang oleh lonjakan top line XL Axiata. Per 30 September 2023, pendapatan EXCL mencapai Rp 23,86 triliun atau meningkat 10,19% YoY dari Rp 21,59 triliun.
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Adityo Nugroho mencermati kinerja EXCL per kuartal III-2023 masih cukup solid dengan pertumbuhan pendapatan.
Jika dicermati bisnis utama telekomunikasi EXCL mulai berkontraksi, tapi XL Axiata terus mencari peluang yang baru. Hal ini membutuhkan dana investasi yang besar.
Baca Juga: Soal Kabar Merger dengan XL Axiata (EXCL), Begini Kata Smartfren Telecom (FREN)
"Untuk perusahaan telekomunikasi memang perlu investasi yang mahal, tetapi kalau bisa cetak margin yang tinggi adalah hal yang bagus," kata Adityo dalam paparan, Rabu (22/11).
Adityo bilang secara valuasi EXCL masih cukup atraktif jika menggunakan indikator Price Book Value (PBV) dibandingkan perusahaan serupa. Adapun PBV EXCL berada di posisi 1,3 kali.
Indikator Return On Asset (ROA) dan Return On Equity (ROE) EXCL masing-masing berada di level 3,5% dan 7,8%. Sementara Debt to Equity Ratio (DER) EXCL mencapai 1,2 kali.
Nafan Aji Gusta, Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas mencermati secara teknikal EXCL terlihat pola bullish doji star candle.
"Ini mengindikasikan adanya potensi stimulus beli didukung indikator RSI yang menunjukkan sinyal positif," jelas dia.
Di sisi lain, pergerakan harga saham sudah retest parallel channel support. Nafan merekomendasikan akumulasi EXCL dengan support di Rp 2.000 dan resistance Rp 2.290.
Hingga akhir perdagangan Rabu (22/11), EXCL parkir di level Rp 2.070 per saham. Sepanjang tahun berjalan ini, EXCL sudah turun 3,27%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News