kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.144   56,00   0,35%
  • IDX 7.072   87,75   1,26%
  • KOMPAS100 1.056   15,28   1,47%
  • LQ45 830   12,75   1,56%
  • ISSI 214   1,84   0,87%
  • IDX30 423   6,75   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,91   1,58%
  • IDX80 120   1,71   1,44%
  • IDXV30 125   0,55   0,45%
  • IDXQ30 141   2,04   1,47%

XL Axiata (EXCL) Caplok 750.000 Pelanggan Link Net (LINK)


Rabu, 06 Desember 2023 / 14:27 WIB
XL Axiata (EXCL) Caplok 750.000 Pelanggan Link Net (LINK)
ILUSTRASI. Pelayanan pelanggan di XL Center Axiata Tower, Jakarta, Selasa (10/5/2022). (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID- JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan mengambil alih lini bisnis fix broadband PT Link Net Tbk (LINK), termasuk di antaranya 750.000 pelanggan. 

Presiden Direktur XL Axiata Dian Siswarini menuturkan pengalihan pelanggan ini akan memperkuat posisi EXCL sebagai ServeCo dan mendorong pertumbuhan layanan fix broadband serta fix mobile convergence

"Pengalihan basis pelanggan Link Net menjadi tonggak penting bagi kami, karena akan memperluas basis untuk fix broadband dan layanan home entertainment," jelas dia dalam keterangannya, Rabu (6/12). 

Dian mengatakan dengan tambahan 750.000 basis pelanggan ini membuat XL Axiata menjadi penyedia fix broadband terbesar kedua di Indonesia dengan 1 juta pelanggan.

Baca Juga: Haloni Jane (HALO) Tambah Mesin Produksi Sambil Incar Ekspansi Pasar Ekspor

"Kami juga terus mengeksplorasi upaya membangun sendiri last-mile fiber home passed sehingga bisa meningkatkan utilisasi aset yang lebih baik," kata Dian. 

Di samping itu, Link Net akan membangun jaringan untuk 2 juta home passed. Nantinya infrastruktur itu akan digunakan untuk melayani fix broadband dan fixed mobile convergence pelanggan XL Axiata.

Setelah 2 juta home passed itu selesai, LINK akan memiliki ketersediaan hingga 6,5 juta home passed. Ini merupakan strategi Axiata Group Berhad untuk memperkokoh Link Net sebagai FiberCo. 

Direktur Link Net Kanisha Wickrama mengatakan kesepakatan tidak mengikat ini akan membuat LINK untuk fokus pada kompetensi bisnis inti sebagai pengembang jaringan. 

"Komitmen XL Axiata untuk memanfaatkan penambahan 2 juta home passed akan mendorong pertumbuhan Link Net yang tinggi di masa mendatang," katanya. 

Strategi Delayering

Pengukuhan ServeCo dan FiberCo ini sejatinya merupakan strategi Axiata Group Berhad kepada dua anak perusahaannya di Indonesia. Ini merupakan bentuk investasi jangka panjang yang dilakukan Axiata. 

Group CEO & Managing Director Axiata Group Viviek Sood mengatakan strategi delayering yang Axiata pakai akan membuat EXCL dan LINK untuk semakin mudah mengembangkan potensi bisnisnya. 

Baca Juga: Upaya Restrukturisasi Keuangan Waskita Beton Precast (WSBP) Capai 90%

Ke depannya, XL Axiata akan bisa mendapatkan manfaat dari semakin luasnya akses terhadap ketersediaan infrastruktur fiber optik dengan investasi yang minimum.

Di sisi lain, Link Net akan fokus dalam upayanya melakukan perluasan infrastruktur untuk memenuhi permintaan pasar yang berkembang dan memposisikan diri untuk terus meningkatkan pasar secara signifikan. 

Viviek bilang selama dua tahun ke depan, LINK akan menyediakan 6,5 juta home passed untuk dimanfaatkan EXCL termasuk untuk melayani 1 juta pelanggan yang sudah ada. 

"Dengan prioritas strategi kami, Axiata akan mendorong peningkatan kinerja dan mempercepat pertumbuhan yang menguntungkan di seluruh Indonesia dan wilayah lainnya," jelas Viviek. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×