Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield obligasi Indonesia kembali turun setelah lelang Surat Utang Negara (SUN) laris manis pada Selasa (2/6). Yield obligasi negara acuan bertenor 10 tahun seri FR0082 turun di bawah 7% lagi pada hari ini.
Yield SUN FR0082 hari ini berada di 6,98%. Ini adalah yield terendah SUN acuan bertenor 10 tahun sejak 11 Maret 2020 atau sebelum krisis virus corona menyeruak.
Baca Juga: Yield turun di tengah tingginya penawaran pada lelang SUN
Lelang SUN yang mencapai penawaran Rp 105 triliun kemarin pun menjadi penyokong kurs rupiah. Hari ini, kurs rupiah spot ditutup pada Rp 14.095 per dolar Amerika Serikat (AS), menguat 2,22% dalam sehari dari posisi Rp 14.415 per dolar AS kemarin.
Ini adalah posisi paling kuat rupiah sejak 27 Februari 2020. "Pasar terus bertransaksi dengan prospek kelanjutan aktivitas ekonomi sehingga aset berisiko sangat ditopang terutama aset dengan keuntungan yield," kata Frances Cheung, head of Asia macro strategy Westpac kepada Bloomberg.
Baca Juga: Likuiditas membaik, penawaran lelang SUN tembus Rp 105 triliun hari ini
Yield SUN acuan bertenor 5 tahun seri FR0081 pun turun ke 6,45% yang merupakan yield terendah sejak 13 Maret 2020. Penurunan yield ini menunjukkan kenaikan harga obligasi negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News