Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Laba bersih PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) kuartal I-2017 moncer. Laba bersihnya tercatat Rp 157,96 miliar, melesat lebih dari 11 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 14,02 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan SGRO, Kamis (27/4), kenaikan tersebut tak lepas dari meningkatnya pendapatan sebesar 43% year on year (yoy) menjadi Rp 1,03 triliun dari sebelumnya Rp 719,52 miliar.
Beban pokok SGRO sejatinya mengalami kenaikan 22% yoy jadi Rp 700,71 miliar dari semula Rp 571,12 miliar. Tapi, seiring dengan kenaikan penjualan, porsi beban pokok terhadap penjualannya itu menurun.
Porsinya pada kuartal I-2017 sebesar 68%. Bandingkan dengan porsi pada kuartal yang sama tahun 205 yang mencapai 79%.
Dus, SGRO mampu mencatat laba kotor Rp 328,29 miliar. Angka ini naik 121% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 148,4 miliar.
Dorongan kenaikan laba semakin kuat setelah sejumlah beban SGRO menurun. Beban penjualan dan pemasaran misalnya. Pos keuangan tersebut turun jadi Rp 17,15 miliar dari sebelumnya Rp 20,42 miliar.
Ditambah dengan sejumlah penurunan beban lainnya, maka laba bersih SGRO kian solid. Seiring dengan kenaikan laba bersih tersebut, maka earning per share (EPS) SGRO ikut lompat jadi Rp 87 per saham dari sebelumnya hanya Rp 8 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News