kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Wow! IPO Bukalapak kabarnya ovesubscribed empat kali


Rabu, 21 Juli 2021 / 21:16 WIB
Wow! IPO Bukalapak kabarnya ovesubscribed empat kali
ILUSTRASI. Wow! IPO Bukalapak kabarnya ovesubscribed empat kali


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Noverius Laoli

Jika perusahaan tradisional menggunakan valuasi seperti price to earning ratio, big tech salah satunya menggunakan perbandingan antara gross merchandise value dengan EBITDA (GMV/EBITDA).

Kerugian bahkan merupakan hal yang wajar demi membentuk ekosistem yang kuat. Kalau sudah jadi, monetize bisa cepat. Oleh karena itu, pilih big tech yang sudah dominan di ekosistemnya," terang Silva.

Secara terpisah, Kepala Riset Henan Putihrai Robertus Yanuar Hardy menilai, valuasi Bukalapak terlampau mahal jika menggunakan basis GMV lantaran hanya sekitar 1%-2% dari GMV yang bisa dikonversi menjadi pendapatan. Dengan metode ini, valuasi Bukalapak sekitar 1,5, kali, tiga kali lipat di atas Alibaba yang hanya 0,5 kali.

"Akan lebih fair bagi investor jika menggunakan valuasi perbandingan market cap dengan pendapatan," ujar Robertus. Jika menggunakan metode ini, valuasi Bukalapak di level Rp 850 sekitar 64,8 kali.

Selanjutnya: Porsi Investor Ritel di IPO Bukalapak Bisa Membesar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×