Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menjebol rekor pada sesi I perdagangan Senin (9/2). Mengutip Bloomberg, indeks ditutup menguat 0,4% atau 21,134 poin ke level 5.363,64.
Rekor ini melampaui rekor pada penutupan IHSG Jumat (6/2) di level 5.342,51. Level ini merupakan tertinggi sepanjang masa.
Dalam jangka pendek, aliran dana asing masih masuk ke bursa saham. Pasalnya, likuiditas di Eropa dan AS membaik.
Vice President Investment Quant Kapital Investama, Hans Kwee menilai, risiko investasi di Indonesia lebih minim, sehingga valuasi IHSG terlihat murah karena memiliki ruang tumbuh nan besar. Apalagi ada perbaikan ruang fiskal pemerintah seiring membaiknya neraca perdagangan Indonesia.
Sentimen positif ini akan mendorong masuk dana asing dalam jangka pendek, sembari memanfaatkan momentum sebelum bunga The Fed naik. Investor juga tengah menunggu laporan keuangan emiten tahun 2014.
Investor asing menorehkan net buy dengan nilai Rp 187,5 miliar. Dengan perinciannya, nilai total pembelian saham oleh investor asing di sesi I mencapai Rp 851,7 miliar. Angka tersebut lebih besar ketimbang nilai penjualan saham oleh asing sebesar Rp 664,2 miliar.
Berikut daftar sejumlah broker yang paling banyak membeli saham di sesi I:
- Macquarie Capital Sec Ind senilai Rp 116,29 miliar
- Credit Suisse Securities senilai Rp 75,49 miliar
- UBS Securities Indonesia senilai Rp 61,54 miliar
- Merrill Lynch Indonesia senilai Rp 23,01 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News