Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Sepanjang pekan lalu, bursa AS kembali berhasil mencatatkan kenaikan. Dengan demikian, bursa Negeri Paman Sam itu sudah rally selama enam pekan berturut-turut.
Data Bloomberg menunjukkan, sepanjang minggu lalu, indeks Standard & Poor\'s 500 berhasil naik 1,7%. Ini merupakan lonjakan mingguan terbesar sejak Juni lalu. Dengan demikian, sepanjang tahun ini, indeks S&P 500 sudah meroket 10%. Sementara, indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 2% menjadi 13.075,66. Ini merupakan rally untuk minggu ketiga.
Sektor finansial dan industri yang terhimpun dalam indeks S&P 500 menorehkan kenaikan tertinggi di antara sektor lainnya masing-masing sebesar 2,5%. Sementara, pergerakan sejumlah saham yang turut mempengaruhi pergerakan bursa AS adalah Caterpillar Inc yang melaju 6,4% dan Moody\'s yang melompat 13%.
Kendati demikian, terdapat pula saham-saham yang dilanda aksi jual. Sebut saja Apple Inc dan United Parcel Service Inc dengan penurunan 3,1% di tengah hasil kinerja yang kurang memuaskan. Selain itu, terdapat pula saham Facebook yang terjungkal 18% setelah melaporkan kinerja pertama setelah perusahaan mencatatkan sahamnya di bursa AS.
Optimisme investor mengenai langkah bank sentral global untuk menggairahkan kembali ekonomi menjadi faktor penyebab lonjakan bursa AS. Tidak hanya itu, bursa AS juga terdongkrak sentimen laporan kinerja emiten.
"Ada harapan besar bahwa penentu kebijakan global akan melakukan apapun untuk menangani krisis utang," jelas Michelle Clayman, chief investment officer New Amsterdam Partners di New York.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News