Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT WIR Asia Tbk (WIRG) mencatatkan total pendapatan konsolidasi sebesar Rp 301,05 miliar pada kuartal pertama 2022. Nilai tersebut meningkat 109% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 144,35 miliar.
Dari segi bottom line, WIRG memperoleh laba bersih Rp 14,63 miliar. Keuntungan WIR Asia meningkat 73% dari laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,43 miliar.
Direktur Utama WIRG Michael Budi Wirjatmo mengatakan, kenaikan pendapatan pada kuartal pertama 2022 WIR didorong oleh peningkatan signifikan atas pertumbuhan dan performa bisnis dari solusi-solusi yang ada di bawah naungan perusahaan, yaitu AR&Co, DAV, dan MindStores.
Baca Juga: Saham Sektor Teknologi Lesu, Simak Rekomendasi dari Analis Berikut Ini
Sebagaimana diketahui, WIRG menawarkan jasa pembangunan solusi dan penyediaan platform berbasis teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR), Artificial Intelligence (AI), Internet of Things (IoT), dan teknologi pendukung lainnya seperti blockchain dan mechatronics.
Tiga solusi utama untuk konsumen yang ditawarkan adalah Solution for Brands, Solution for IoT Kiosk, dan Solution for Commerce. Pertama, Solution for Brands menyediakan jasa dalam membangun teknologi digital reality dengan tujuan membantu klien memberikan pengalaman interaktif terhadap konsumen atas produk-produk yang ditawarkan klien ke masyarakat demi meningkatkan penjualan.
Kedua, Solution for IoT Kiosk menyediakan layanan periklanan kreatif menggunakan teknologi AR dalam berinteraksi dengan konsumen terutama pada merek-merek fast moving consumer goods (FCMG). Ketiga, Solution for Commerce menyediakan jaringan toko retail virtual yang memfasilitasi gerai-gerai retail offline untuk menawarkan produknya kepada masyarakat luas secara online dengan merek Mind Stores.
Baca Juga: Pendapatan WIR Asia (WIRG) Melaju 109% pada Kuartal I 2022
Menurut Michael, proyek baru yang didapatkan WIRG pada tahun ini mayoritas berkaitan dengan platform metaverse. "Platform ini tengah disiapkan untuk diluncurkan pada 2022 di mana kami membantu perusahaan-perusahaan tersebut untuk membangun keberadaannya di dunia metaverse," kata Michael saat dihubungi Kontan.co.id, Jumat (8/7).
Platform metaverse dapat digunakan oleh perusahaan dalam membuat beragam layanan atau konten bagi konsumennya. Hal ini sejalan dengan visi WIRG untuk menyediakan dunia metaverse yang dapat dinikmati semua orang (A liveable world of metaverse for everyone) dalam memasuki era web 3.0.
Sebagai perusahaan solusi teknologi, proyek yang ditangani WIRG kebanyakan ada pada industri FMCG, retail, dan lain sebagainya yang membutuhkan interaksi dengan para pelanggannya secara inovatif. WIRG juga pernah menangani proyek di bidang hiburan dan pendidikan.
Baca Juga: WIR Asia (WIRG) Gandeng Hippindo Kembangkan Ekonomi Digital Lewat Metaverse
WIRG menargetkan kinerja tahun ini akan lebih baik dari tahun sebelumnya. Untuk itu WIRG fokus untuk terus mengembangkan inovasi guna memberikan solusi teknologi bagi beragam sektor.
WIRG juga fokus menyelesaikan proyek-proyek yang sedang berjalan dengan berbagai mitra bisnis dari berbagai sektor seperti perbankan, retail, properti, edukasi, kesehatan, dan lain sebagainya.
"Tahun ini kami juga akan lebih fokus dalam pengembangan platform Metaverse Indonesia yang saat ini tengah disiapkan dan akan ditampilkan saat perhelatan Presidensi G-20 Indonesia 2022 di Bali," ucap Michael.
Untuk sepanjang 2022, target alokasi belanja modal strategis yang menggunakan dana IPO adalah sebesar Rp 102 milliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pengembangan dan R&D platform/solution dalam ekosistem digital WIRG, di luar budget untuk perangkat keras.
Baca Juga: WIR Group Bangun Platform Metaverse 22 Negara Mediterania
Sejak berdiri tahun 2009, WIRG telah menangani lebih dari 1.000 proyek di lebih dari 20 negara, termasuk Indonesia, Amerika Serikat, Spanyol, Vietnam, Malaysia. Proyek yang dimaksud mencakup pengembangan aplikasi AR dan VR dan proyek branding untuk korporasi dari beragam sektor industri.
WIRG saat ini memiliki lima paten global untuk AR yang terdaftar secara nasional maupun pada Patent Cooperation Treaty (PCT) yang mencakup 153 negara. WIRG juga masuk ke dalam daftar “Metaverse Technology Companies to Watch in 2022” versi Forbes bersama-sama dengan Apple, Microsoft, Facebook, Magic Leap, Niantic, dan Snap Inc.
WIRG menjadi salah satu pembicara yang mewakili Indonesia di acara ASEAN-ROK (Republic of Korea) Innovation Summit 2021 dan membicarakan dimulainya era Metaverse. Selain itu WIRG dipercaya oleh pemerintah RI (Kementerian Investasi/BKPM) untuk mewakili Indonesia pada kegiatan World Economic Forum (WEF) Davos pada tahun 2019 dan 2020. Untuk kali ketiga, WIRG juga akan kembali mewakili Indonesia di WEF 2022.
Beberapa tahun belakangan, pendapatan WIRG terus mendaki. Berdasarkan prospektus perusahaan, pendapatan WIRG mulanya berjumlah Rp 126,76 miliar di tahun 2016, lalu bertumbuh menjadi Rp 244,86 miliar di tahun 2019, dan Rp 438,93 miliar di tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News