Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi
Dalam melancarkan aksi ekspansi tersebut, pada tahun ini WINS telah menganggarkan belanja modal atawa capital expenditure (capex) sebesar US$ 12,5 juta untuk tahun ini. Adapun, Pek Swan mengungkapkan, realisasi capex tersebut hingga saat ini telah mencapai sekitar US$ 9 juta.
Selain menambah armada baru, dia juga memaparkan WINS telah berinvestasi dalam membangun tim awak kapal Indonesia yang kuat dengan kemampuan untuk mengoperasikan dan memelihara armada bernilai tinggi.
Salah satu tujuan keberlanjutan Wintermar yang dinyatakan adalah untuk mengembangkan pelaut Indonesia untuk bekerja secara internasional. Perusahaan telah memulai beberapa program pelatihan dan beasiswa untuk memberikan kesempatan kepada perwira muda dari akademi Indonesia untuk dilatih di armada.
Ke depan, ia optimistis outlook bisnis WINS masih akan prospektif seiring dengan harga minyak dunia yang diperkirakan masih akan tinggi. Dengan berkurangnya pasokan minyak dunia imbas dari sanksi impor minyak Rusia, maka telah membuat lompatan akan kebutuhan investasi baru dalam eksplorasi.
“Kami optimistis bisa terus mendapatkan kontrak baru pada sisa tahun ini. Dengan armada yang sudah beroperasi penuh dan peluang yang ada, kami percaya pada tahun depan bisnis WINS akan lebih bagus lagi dibanding tahun ini,” jelas Pek Swan.
Sebagai catatan, WINS tercatat telah mengantongi kontrak senilai US$ 64 juta hingga akhir Maret 2022 silam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News