kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.179   21,00   0,13%
  • IDX 7.053   69,44   0,99%
  • KOMPAS100 1.055   14,32   1,38%
  • LQ45 829   11,91   1,46%
  • ISSI 214   1,24   0,58%
  • IDX30 423   6,73   1,62%
  • IDXHIDIV20 510   7,74   1,54%
  • IDX80 120   1,64   1,38%
  • IDXV30 125   0,95   0,76%
  • IDXQ30 141   2,08   1,49%

Wintermar Offshore Marine (WINS) kantongi pendapatan US$ 20 juta pada semester I-2021


Jumat, 13 Agustus 2021 / 09:08 WIB
Wintermar Offshore Marine (WINS) kantongi pendapatan US$ 20 juta pada semester I-2021
ILUSTRASI. Kapal perusahaan pelayaran PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS). Foto Dok WINS


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) meraih pendapatan sebesar US$ 20,08 juta pada semester pertama 2021. Angka itu merosot 8,39% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 21,92 juta.

Investor Relations Wintermar Offshore Marine Pek Swan Layanto mengungkapkan, penurunan pendapatan terjadi karena adanya pengendalian biaya dan perampingan armada. Di sisi lain, utilisasi WINS meningkat dari 61% pada Q1-2021 menjadi 63% di periode Q2-2021.

WINS pun menyusutkan beban langsung sebanyak 25,68% dari US$ 22,58 juta menjadi US$ 16,78 juta di semester I-2021. Dengan kondisi itu, WINS mampu membalikkan kinerja dengan meraih laba kotor sebesar US$ 3,3 juta, dibandingkan rugi kotor sebesar US$ 0,65 juta pada semester  I-2020.

Pek Swan merinci, biaya tidak langsung turun 14% pada semester I-2021 menjadi US$ 1,2 juta. Sebagian besar disebabkan oleh penurunan gaji staf sebesar 10% menjadi US$ 1,8 juta secara Year on Year (YoY), karena jumlah armada yang lebih sedikit dan langkah-langkah efisiensi biaya.

Baca Juga: WINS Genjot Dana Private Placement untuk Ekspansi Bisnis

Keperluan kantor pun turun 33% secara YoY karena Perusahaan menerapkan Work from Home (WFH) selama beberapa bulan terakhir dalam mengurangi mobilitas di masa pandemi.

Dengan meningkatnya aktivitas tender, biaya pemasaran di Semester I-2021 naik 140% secara YoY menjadi US$ 0,15 juta.

"Perusahaan membukukan laba operasional sebesar US$ 0,7 juta untuk Semester I-2021, dibandingkan dengan kerugian US$ 3,7 juta pada Semester I-2020, yang mencerminkan peningkatan suasana industri yang mencolok tahun ini," ungkap Pek Swan dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (12/8).

 



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×