kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

WIKA siapkan belanja modal Rp 1,99 triliun


Kamis, 09 Januari 2014 / 15:33 WIB
WIKA siapkan belanja modal Rp 1,99 triliun
ILUSTRASI. Cara meredakan flu dan pilek


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Untuk tahun ini, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyiapkan belanja modal Rp 984 miliar. Tapi, jika dikonsolidasikan dengan anak usahanya, yaitu WIKA Beton, maka belanja modal yang dianggarkan untuk tahun ini menjadi lebih besar.

Angkanya mencapai Rp 1,99 triliun, naik sekitar 12% jika dibandingkan periode 2013, Rp 1,78 triliun. "Karena tahun ini akan banyak bisnis yang bergerak di Wika Beton," tambah Natal Argawan, Corporate Secretary WIKA, (9/1).

Informasi saja, dari belanja modal Rp 1,99 triliun itu, sebesar Rp 984 miliarnya hanya digunakan khusus untuk kebutuhan WIKA. Adapun rinciannya, sekitar Rp 304,2 miliar untuk investasi dan akuisisi, Rp 326,7 miliar untuk pengembangan usaha, dan Rp 317,17 miliar untuk pengembangan aset tetap.

Sementara, sisanya sebesar Rp 1,01 triliun akan difokuskan untuk pengembangan bisnis WIKA Beton. Meski masih belum bersedia memberikan rincian lebih lanjut, tapi Natal memastikan akan banyak kerjaan yang bakal digarap WIKA Beton sepanjang tahun ini.

Beberapa diantaranya adalah, rencana akuisisi WIKA Beton atas sebuah entitas bisnis di Batam. Nilai akuisisi ini diperkirakan sekitar Rp 250 miliar. Lalu, ada juga rencana pembelian sebuah lahan senilai Rp 50 miliar.

WIKA Beton juga akan menambah kapasitas pabrik dengan estimasi nilai investasi sekitar Rp 200 miliar. Selama ini, kapasitas produksi WIKA Beton sebesar 2 juta ton. "Tahun ini kami targetkan meningkat menjadi 2,2 juta ton," pungkas Natal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×