Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) akan bergerak ekspansif tahun ini. Perusahaan konstruksi pelat merah ini menganggarkan belanja modal lebih besar ketimbang tahun lalu.
WIKA tahun ini menghitung kebutuhan capital expenditure (capex) tahun 2015 sebesar Rp 1,74 triliun. Angka ini naik 65,7% dari realisasi capex tahun 2014 sebesar Rp 1,05 triliun.
Capex tahun ini terdiri dari Rp 952,2 miliar untuk induk perusahaan dan Rp 782, 97 miliar untuk anak perusahaan.
Capex untuk induk perusahaan akan dialokasikan untuk pengembangan usaha Rp 95,75 miliar, akuisisi dan penyertaan senilai Rp 431,7 miliar dan investasi aset tetap Rp 424,75 miliar.
Direktur utama WIKA, Bintang Tribono mengatakan, capex tersebut akan dialokasikan untuk mendanai sejumlah proyek dalam maupun di luar negeri baik proyek dari Pemerintah maupun proyek swasta.
Untuk membiayai capex, WIKA mengandalkan kas internal dan utang jangka menenengah (MTN) terbitan tahun lalu sebesar Rp 800 miliar yang belum terserap.
Maklum, perseroan hanya mampu menyerap Rp 1,05 triliun atau 52,37% dari target capex tahun lalu sebesar Rp 1,99 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News