Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan anak usahanya PT Wika Realty bisa melantai di bursa efek di akhir kuartal III tahun ini.
Direktur Keuangan WIKA, Adji Firmantoro mengatakan, perseroan sudah mempersiapkan agar Wika Relaty bisa melakukan penawaran perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). "Targetnya bulan September," ujarnya di Jakarta, Kamis (29/1).
Adji mengatakan, perseroan terus mempekuat permodalan Wika Realty agar bisa menambah land bank atau lahan cadangan.
Desember tahun lalu, perseroan telah menyuntik dana segar terhadap anak usahanya tersebuut Rp 150 miliar. Adji bilang, akhir kuartal I-2015 WIKA akan melakukan suntikan dana tahap kedua sebesar Rp 150 miliar sehingga total tambah modal yang digelontorkan mencapai Rp 300 miliar.
Adji menambahkan, perseroan telah menunjuk finansial advisor untuk memuluskan rencana Wika Realty melantai di pasar modal. "Mereka sudah kerja satu bulan ini," ungkapnya.
Dalam waktu dekat perseroan akan segera menunjuk penjamin pelaksanna emisi dan pelasana lainnya.
Lebih lanjut, Adji mengatakan, saat ini WIKA memiliki sekitar 85% saham Wika Realty dan sisanya milik karyawan. Saham Wika Realty ditargetkan digulir ke publik maksimum 40%.
Adji bilang, target dana yang diincar dari rencana IPO tersebut masih dievaluasi. Namun setidaknya, perseroan mengharapakan bisa menghasilkan dana minimal Rp 1 triliun. Saat ini, anak usaha WIKA yang sudah terdaftar di papan bursa adalah PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON).
Direktur Operasi I Wika Realty, Widyo Praseno mengatakan, tahunlalu Wika Realty sudah melakukan akuisisi lahan di Yogyakarta. "Tahun ini lahan ini sudah bisa datangkan revenue," ujarnya.
Selain itu, Wika Realty juga memiliki akuisis proyek yang sedang berjalan di Makasaar, Jakarta, dan Balikpapan. " Kita harapkan proyek ini segera dapat dieksekusi," kata Widyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
