kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

WIKA & PTPP meraih kontrak Bandara Kertajati


Rabu, 23 Desember 2015 / 07:55 WIB
WIKA & PTPP meraih kontrak Bandara Kertajati


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Konsorsium PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT PP Tbk (PTPP) memenangi tender proyek terminal penumpang Bandara Internasional Kertajati, Jawa barat. Di proyek senilai Rp 1,39 triliun ini, WIKA menjadi pemimpin konsorsium dengan porsi 55% dari total proyek.

WIKA dan PTPP akan menggarap proyek bangunan utama penumpang atau Paket II Konstruksi Sisi Darat Tahap 1A Bandara Internasional Jawa Barat, Kertajati Majalengka.

Pada 23 November 2015, PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat (BIJB), pemilik proyek, menunjuk WIKA-PTPP setelah melalui evaluasi administrasi, teknis, harga, kualifikasi dan verifikasi.

"Dalam konsorsium ini, perseroan memiliki porsi 55% total nilai proyek," ujar Suradi Wongso, Sekretaris Perusahaan WIKA, dalam rilis yang diterima KONTAN, Selasa (22/12).

Dengan porsi tersebut, WIKA meraih kontrak senilai Rp 767,25 miliar. Sedang PTPP mendapatkan Rp 627,75 miliar (lihat halaman 19). Sebelumnya Suradi memperkirakan, WIKA hanya bisa meraih kontrak baru pada tahun ini sekitar Rp 25 triliun.

Jumlah itu setara 79% dari total target 2015. Sampai akhir November tahun ini, WIKA baru mengantongi kontrak baru senilai Rp 19,03 triliun. Proyek Bandara Internasional Jawa Barat dijadwalkan memakan waktu selama 24 bulan kalender kerja, terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam penandatanganan perjanjian kontrak.

Di proyek ini, WIKA-PTPP menggarap pekerjaan meliputi struktur, arsitektur, mechanical, electrical, plumbing, dan elektronika. Bandara Internasional Jawa Barat atau Bandara Internasional Kertajati berlokasi di wilayah Kabupaten Majalengka.

Bandara ini berjarak 100 kilometer dari ibukota Jawa Barat, Bandung. Luas bandara ini mencapai 1.000 hektare, pada tahap awal akan dipergunakan sekitar 646 ha. Lapangan terbang ini akan menyangga Bandara Internasional Husein Sastranegara di Bandung, yang daya tampungnya sudah terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×