Reporter: Benedicta Prima | Editor: Tendi Mahadi
Kemudian utang masing-masing sebesar Rp 100 miliar kepada PT Sarana Multi Infrastruktur jatuh tempo pada 21 Juni 2020, dan kepada BPD Jawa Barat yang jatuh tempo pada 7 November 2020.
Terakhir utang kepada BRI sebesar Rp 100,93 miliar yang jatuh tempo pada 30 November 2019 namun telah mengalami perubahan terakhir pada 15 Januari, akta notaris masih dalam proses.
Baca Juga: Medco Energi (MEDC) masih merugi US$ 27,34 juta di 2019
Wijaya Karya tercatat tidak memiliki surat utang jatuh tempo kecuali milik anak usaha. WIKA hanya memiliki utang pembiayaan sewa Crawler Crane FUWA FWX 55 sebesar Rp 3,18 miliar kepada Bringin Srikandi Finance dengan suku bunga 13%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News