Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau Wika Gedung membidik pertumbuhan kinerja pada tahun 2018 minimal mencapai 30%. Baik itu dari sisi pendapatan maupun laba bersih.
Adapun pada tahun 2017, diprediksi WEGE bisa membukukan pendapatan sebesar Rp 3,98 triliun. Sedangkan dari sisi laba bersih tahun ini dibidik Rp 286 miliar.
"Total order book kontrak tahun ini sebesar Rp 12,6 triliun," terang Nur Al Fata, Direktur Pengembangan Investasi dan Human Capital WEGE dalam paparan pers di BEI, Kamis (30/11).
Dari total order book tersebut, Rp 7,4 triliun di antaranya merupakan kontrak baru. Sedangkan sisanya merupakan kontrak carry over.
Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo menyatakan, tahun 2018 kinerja perusahaan minimal tumbuh 30%. Tahun 2018, WEGE membidik laba bersih Rp 390 miliar. "Kami optimistis karena punya backlog dan kontrak baru," kata Nariman dalam kesempatan yang sama.
Total kontrak WEGE pada tahun 2018 mencapai Rp 16 triliun. Kontrak tersebut terbagi dalam kontrak lama sebesar Rp 8 triliun dan kontrak baru sebesar Rp 8 triliun.
Komposisi pelanggan WEGE di antaranya terdiri dari swasta 40% dan pemerintah termasuk BUMN sebesar 60%.
Untuk proyek dari pemerintah di antaranya seperti low cost house, dan bandara. Sedangkan dari sektor swasta di antaranya merupakan pelanggan berulang. "Dari sebelumnya ada backlog dan juga mendapat proyek baru," kata Al Fata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News