Reporter: Nur Qolbi | Editor: Noverius Laoli
Tidak berhenti dengan tiga proyek tersebut, menurut Mahendra, ke depannya WIKA masih memiliki banyak prospek proyek konstruksi di Afrika. Salah satunya adalah tawaran pembangunan jalur kereta api sepanjang 800 kilometer di Uganda dan Angola.
Berdasarkan laporan WIKA, tercatat jumlah proyek di Afrika menyumbang 20% terhadap total proyek luar negeri WIKA sepanjang 2010-2019. Diapit oleh proyek di kawasan Asia sebanyak 75% dam Timur Tengah sebanyak 5%.
Sebagai gambaran, per 2018, kontrak baru WIKA secara total mencapai US$ 3,78 miliar. Angka ini meningkat dari kontrak baru 2017 yang sebanyak US$ 3,17 miliar.
Baca Juga: Wijaya Karya Beton (WTON) kantongi kontrak baru Rp 3,92 triliun
Lalu, kontrak baru WIKA yang berasal dari proyek luar negeri pada 2018 mencapai US$ 477 juta atau sebanyak 12,62% dari total kontrak baru. Angka ini meningkat 250,74% dari kontrak baru luar negeri WIKA pada 2017 yang sebesar US$ 136 juta.
Tahun ini, WIKA menargetkan kontrak barunya, baik dari dalam maupun luar negeri bisa mencapai US$ 4,61 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News