kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,43   -6,11   -0.67%
  • EMAS1.358.000 -0,37%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wijaya Karya (WIKA) dan Waskita Karya (WSKT) tengah evaluasi belanja modalnya di 2020


Kamis, 09 April 2020 / 18:48 WIB
Wijaya Karya (WIKA) dan Waskita Karya (WSKT) tengah evaluasi belanja modalnya di 2020
ILUSTRASI. Foto udara terowongan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung di Cibeber, Cimahi, Jawa Barat, Rabu (18/12/2019). PT Wijaya Karya (Persero) Tbk menyatakan progres proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 38 persen jelang akhir tahun 2019, dan meg


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Waskita Karya Tbk (WSKT) mengevaluasi anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) di tahun ini sebagai dampak adanya pandemik Covid-19.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan, manajemen sudah melakukan analisa untuk merevisi target kontrak baru maupun capex.  Wijaya Karya masih perlu mengukur dampak dari Covid-19 sampai sejauh apa sebelum menetapkan proyeksi kinerjanya di tahun ini.

Baca Juga: Penjualan Wijaya Karya Beton (WTON) berpotensi terkoreksi terdampak wabah corona

"Tetapi saat ini kita belum mengajukan (revisi). Untul capex juga sama, kita mau melihat dulu sampai sejauh mana dampaknya mulai dari yang ringan sampai yang cukup berat," jelas Mahendra saat dihubungi Kontan, Kamis (9/4).

Mahendra menambahkan, saat ini WIKA juga tengah fokus menjaga likuditas perusahaan supaya tetap dalam kondisi sehat. Dus, dalam operasionalnya WIKA lebih fokus memilih proyek dengan pembayaran jangka pendek.

"Jadi yang beroperasi dan sifat kontraknya progress payment itu yang kita upayakan," imbuh dia.

Baca Juga: Tiga emiten cum dividen hari ini, simak ulasan dua analis ini

Direktur Keuangan Waskita Karya Haris Gunawan juga tengah mengevaluasi kembali target capex tahun ini, khususnya untuk investasi jalan tol.

"Dimana porsi capex terbesar yaitu investasi jalan tol sebelumnya kami anggarkan sekitar Rp 16 triliun," jelas dia.

Selain melakukan evaluasi capex, WSKT juga tengah fokus mengupayakan pencairan termin dari proyek-proyek turnkey. Di kuartal I-2020 Waskita Karya sudah menerima pembayaran dari proyek Tol Jakarta - Cikampek (Japek) Elevated II senilai Rp 6,2 triliun. Sampai dengan akhir tahun kami menargetkan tambahan pembayaran dari proyek turnkey sekitar Rp 4 triliun - Rp 5 Triliun.

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) sudah salurkan bantuan penanganan Covid-19 sekitar Rp 1,1 miliar

"Selain itu, WSKT juga menargetkan pembayaran dari proyek non turnkey sekitar Rp 18 triliun untuk tahun 2020," jelasnya.

Tahun ini Waskita Karya juga akan melakukan divestasi tiga konsensi yang berada di bawa PT Waskita Transjawa Toll Road. Harris mengatakan sudah ada beberapa investor yang mengajukan minat dan saat ini tengah melakukan due dilligence.

Selain itu, Waskita Karya juga berniat melepas beberapa konsensi tol melalui skema equity instrument.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×