Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penentuan investor yang berhak mendapatkan dividen (cum date) bagi PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF), PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA), dan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) berakhir hari ini, Rabu (8/4).
Berdasar catatan Kontan.co.id, ADMF membagikan 50% dari laba yang dikantongi di tahun 2019 untuk dividen. Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu emiten keuangan itu memperoleh laba hingga Rp 2,1 triliun. Dengan demikian, total dividen yang akan dibagikan senilai Rp 1,05 triliun.
Sementara itu, emiten konstruksi WEGE akan membagikan total dividen Rp 112,91 miliar. Jumlah tersebut setara 25% dari laba bersih WEGE di tahun 2019 yang mencapai Rp 451,66 miliar.
Adapun pemegang saham ADMF akan menerima dividen Rp 1.054,5 per saham. Sementara untuk WEGE, pemegang saham akan menerima dividen tunai Rp 11,80 per saham. Paling mini, pemegang saham IRRA yang akan menerima dividen Rp 6 per saham.
Dengan besaran dividen tersebut, yield dividen yang ditawarkan ADMF paling menarik, sebesar 13,18%. Pada penutupan perdagangan hari ini, harga saham ADMF di Rp 8.000. Disusul WEGE dengan yield 6,11% dan IRRA dengan yield 1,13%. Asal tahu saja, pada penutupan perdagangan hari ini harga saham WEGE Rp 193 dan harga saham IRRA Rp 530.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan saham dengan yield paling besar tentu paling menarik. Akan tetapi, yang perlu diperhatikan adalan prospek bisnisnya ke depan.
Untuk ADMF prospek bisnis akan berat mengingat pandemi COVID-19 akan berdampak signifikan pada sektor keuangan
" ADMF akan lebih sulit disaat wabah COVID-19 ini karena masyarakat cenderung menahan belanjanya dan pertumbuhan ekonomi juga melambat," jelas Chris ketika dihubungi Kontan.co.id, Rabu (8/4).
Hal serupa juga dialami oleh WEGE. Sektor konstruksi yang memerlukan banyak pekerja akan terdampak karena saat ini ada pembatasan kegiatan. Proyek-proyek konstruksi pun cenderung menunggu waktu yang tepat.